Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raja Saudi Setujui Penambahan Pasukan Militer AS

Raja dan putera mahkota Arab Saudi telah menyetujui penempatan pasukan dan peralatan tambahan dari militer Amerika Serikat.
Asap terlihat dari kebakaran yang terjadi di pabrik Saudi Aramco di Abqaiq, Arab Saudi, Sabtu (14/9/2019)./Reuters
Asap terlihat dari kebakaran yang terjadi di pabrik Saudi Aramco di Abqaiq, Arab Saudi, Sabtu (14/9/2019)./Reuters

Bisnis.com, RIYADH — Raja dan putera mahkota Arab Saudi telah menyetujui penempatan pasukan dan peralatan tambahan dari militer Amerika Serikat, demikian dilaporkan kantor berita SPA, Sabtu (12/10).

Persetujuan itu terungkap setelah sarana-sarana minyak kerajaan tersebut mengalami serangan pada September.

AS telah mengumumkan akan menempatkan sekitar 3.000 personel pasukan ke negara Teluk itu, termasuk skuadron tempur, sayap ekspedisi udara serta personel pertahanan udara.

Pengumuman AS itu muncul di tengah ketegangan yang meningkat dengan musuh bebuyutan Saudi, Iran.

Presiden Donald Trump sebelumnya mengungkapkan bahwa Saudi sudah setuju untuk membayar keberadaan militer AS tersebut.

Laporan SPA menyebutkan keberadaan militer AS tersebut hanya dimungkinkan dalam kerangka "hubungan bersejarah dan kemitraan yang sudah terjalin dengan baik" antara kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper