Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penusuk Wiranto Anggota JAD Bekasi, Bagian dari Kelompok Tambun

Mantan narapidana kasus terorisme Sofyan Tsauri menyebutkan JAD Bekasi ini merupakan bagian dari kelompok Tambun, Bekasi yang pernah dipimpin Ruri Alexander Rumatarai alias Iskandar alias Abu Qutaibah.
Sejumlah warga memperhatikan rumah Fitri Andriana pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto yang dipasang garis polisi di Desa Sitanggal RT 007 RW 002, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2019). Polres Brebes memasang garis polisi untuk penggeledahan rumah pelaku penusukan Menko Polhukam./ANTARA-Oky Lukmansyah
Sejumlah warga memperhatikan rumah Fitri Andriana pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto yang dipasang garis polisi di Desa Sitanggal RT 007 RW 002, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2019). Polres Brebes memasang garis polisi untuk penggeledahan rumah pelaku penusukan Menko Polhukam./ANTARA-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto ditengarai berasal dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Bekasi.

Mantan narapidana kasus terorisme Sofyan Tsauri menyebutkan JAD Bekasi ini merupakan bagian dari kelompok Tambun, Bekasi yang pernah dipimpin Ruri Alexander Rumatarai alias Iskandar alias Abu Qutaibah.

"Nah kelompok yang bermain kemarin dari kelompoknya Tambun," kata Sofyan kepada Tempo.co, Jumat (11/10/2019) saat diminta mengomentari soal penusukan terhadap Wiranto.

Menurut kepolisian pasangan suami-istri Abu Rara dan Fitria adalah anak buah Abu Zee, pentolan JAD Bekasi. "Abu Rara terpapar dari media sosial Abu Zee dan sempat dinikahkan di Bekasi dengan FA (Fitria)," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo, Kamis (10/10).

Abu Zee diringkus polisi pada September 2019, sedangkan Abu Qutaibah ditangkap pada 7 Juni 2017. Ia diduga terlibat dalam pengeboman Kampung Melayu.

Ini bukan kali pertama Qutaibah masuk penjara. Pada 2013, bekas orang nomor satu JAD Bekasi itu ditangkap dan divonis dua tahun penjara karena terlibat dalam jaringan Abu Roban di Bima. Dalam persidangan Aman Abdurrahman pada 2018, Aman mengungkap bahwa Abu Qutaibah merupakan sosok yang dihormati dan dihargai di antara tahanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : TEMPO.CO

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper