Bisnis.com, JAKARTA — Susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin masih dalam penggodokan. Berbagai masukan pun ditampung.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pihaknya tidak akan mengganggu presiden dalam menyusun nomenklatur kementerian dan orang yang akan menempatinya. Di sisi lain, lanjut Syarief, Partai Demokrat memiliki konsep dan program dalam lima tahun ke depan.
“Kami mengidentifikasi ada 14 program prioritas bagi Partai Demokrat yang merupakan program untuk 5 tahun ke depan. Dari 14 program prioritas tersebut sudah kami komunikasikan kepada pemerintah. Mudah-mudahan itu bisa diadopsi karena kami yakin 14 program prioritas itu merupakan yang diinginkan masyarakat saat ini,” kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Program-program tersebut jelas Syarief salah satu di antaranya terkait masalah ekonomi, khususnya daya beli masyarakat. Konsep lainnya adalah tentang kemiskinan, pengangguran, lapangan pekerjaan, kebijakan luar negeri, dan kebijakan energi.
Pemerintah diklaim Syarief menyambut positif saat putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan konsep tersebut.
Demokrat berharap Jokowi-Amin melakukan sinergi antara program yang dimiliki masing-masing pihak. Tentu jika harus merealisasikan dan diajak bergabung dengan pemerintah, Demokrat bersedia.
“Saya katakan Partai Demokrat sudah berpengalaman. Kader-kadernya sudah terbentuk dan tentu kalau diminta, Partai Demokrat siap memberikan yang terbaik. AHY saya pikir salah satu yang paling menonjol saat ini sebagai representasi dari generasi milenial Indonesia yang merupakan kader yang dipersiapakan sebagai pemimpin ke depan. Tentu beliau siap,” jelas Syarief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
