Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Kenakan Tarif Baru untuk Perlengkapan Dapur Asal China

Konflik perdagangan AS dengan China mulai menyasar produk wastafel dapur, bahkan termasuk lemari dapur setelah Washington mengumumkan putaran tarif baru yang cukup tinggi.
Ilustrasi produk buatan China/Istimewa
Ilustrasi produk buatan China/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Konflik perdagangan AS dengan China mulai menyasar produk wastafel dapur, bahkan termasuk lemari dapur setelah Washington  mengumumkan putaran tarif baru yang cukup tinggi.

Produk lemari kayu dan meja rias yang diimpor dari China senilai US$4,4 miliar akan dikenakan tarif impor tambahan karena masuk ke pasar Amerika Serikat dengan harga di bawah kewajaran, menurut Departemen Perdagangan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (4/10/2019).

Eksportir China akan dikenakan tarif 28,7 persen hingga 251,6 persen, menurut Departemen Perdagangan dalam keputusan awalnya.

Impor lemari dapur dikenakan pada 8 Agustus setelah Departemen Perdagangan memutuskan produsen China menerima subsidi pemerintah.

Pengumuman terbaru adalah satu dari serangkaian tindakan yang dilakukan Departemen Perdagangan terhadap banyak lini produk. Biasanya pengenaan tarif itu atas permintaan perusahaan Amerika Serikat yang mengaku dirugikan oleh impor dari China atau mitra dagang lainnya. 

Sebagai contoh, kasus produk lemari dapur yag diluncurkan pada Maret lalu oleh kelompok perdagangan yang disebut American Kitchen Cabinet Alliance. Produk tersebut mulai terancam oleh perusahaan termasuk Dalian Meisen Woodworking, Ancientree Cabinet dan Rizhao Foremost Woodwork Manufacturing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper