Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Metro Kroscek Soal Ambulans Pemprov DKI Diduga Membawa Batu

Pada dini hari tadi, akun Instagram Tmcpoldametro mengunggah video yang menampilkan mobil ambulans bernomol polisi wilayah Jakarta.
Sejumlah pelajar melakukan aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP yang berujung ricuh di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019)./ANTARA - Nova Wahyudi
Sejumlah pelajar melakukan aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP yang berujung ricuh di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019)./ANTARA - Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap video mobil ambulans yang diduga membawa batu saat terjadi kerusuhan di DPR RI.

"Sedang kita cek, korscek dengan penyidik, ya, seperti apa kejadiannya. Saya belum dapat informasi," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (26/9/2019).

Pada dini hari tadi, akun Instagram Tmcpoldametro mengunggah video yang menampilkan mobil ambulans bernomol polisi wilayah Jakarta.

Perekam video tersebut menyebut beberapa kali bahwa ambulans yang sedang direkam merupakan penyuplai. Namun tidak disebutkan penyuplai apa.

Akan tetapi dalam keterangan unggahan dijelaskan lima unit ambulans milik Pemprov DKI mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk pembuatan molotov. Mobil tersebut ditahan di dekat pintu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Akan tetapi Kombes Argo saat diminta konfirmasi belum mau menyebut jumlah ambulan yang diamankan. "Nanti saya cek dulu, ya," terangnya.

Sementara itu, polisi telah memulangkan 570 pelajar baik SMP maupun SMA di Jakarta dan sekitarnya. Mereka merupakan pelajar yang terlibat dalam aksi kemarin di sekitar DPR RI. Para pelajar juga sudah dijemput oleh keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper