Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Mahasiswa : Indeks Hoaks Capai Jumlah Ini, Polri Rekomendasikan Pembatasan Akses Internet

Polri akan menyampaikan rekomendasi ke Menteri Komunikasi dan Informatika untuk melakukan pembatasan akses Internet jika beredar berita palsu atau hoaks yang signifikan terkait demo mahasiswa.
Massa mahasiswa berusaha memanjat pagar saat berunjuk rasa di depan kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9/2019) malam. Ribuan mahasiswa yang berasal dari kampus se-Jabodetabek turun ke jalan berdemonstrasi menolak UU KPK dan pengesahan RUU KUHP. /Antara
Massa mahasiswa berusaha memanjat pagar saat berunjuk rasa di depan kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9/2019) malam. Ribuan mahasiswa yang berasal dari kampus se-Jabodetabek turun ke jalan berdemonstrasi menolak UU KPK dan pengesahan RUU KUHP. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Polri akan menyampaikan rekomendasi ke Menteri Komunikasi dan Informatika untuk melakukan pembatasan akses Internet jika beredar berita palsu atau hoaks yang signifikan terkait demo mahasiswa.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan hal itu akan dilakukan jika terbukti ada berita palsu atau hoaks yang dijadikan landasan mahasiswa melakukan unjuk rasa hari ini (24/9/2019) di beberapa wilayah Indonesia.

Menurut Dedi pembatasan akses itu akan direkomendasikan di beberapa daerah yang tengah berlangsung unjuk rasa mahasiswa.

"Kita lihat nanti seperti apa, pembatasan akses ini dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara," tutur Dedi, Selasa (24/9/2019).

Dedi menjelaskan rekomendasi pembatasan akses Internet akan disampaikan Polri ke Kominfo jika dalam waktu satu menit beredar 300 informasi palsu atau hoaks di beberapa daerah yang ada aksi mahasiswa.

"Kalau sudah sebanyak itu hoaksnya, tentu ada langkah-langkah dari Polri untuk meminta agar slowdown akses Internet," kata Dedi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper