Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Serangan Pesawat Nirawak ke Saudi Aramco Menurut Orang Dalam

Dalam keterangannya kepada media, perwakilan Aramco mengatakan ada ratusan orang yang mendapat giliran kerja malam langsung bergerak cepat memadamkan kobaran api.
Tangki minyak Aramco terlihat di fasilitas produksi di ladang minyak Saudi Aramco di Shaybah, Arab Saudi 22 Mei 2018./Reuters
Tangki minyak Aramco terlihat di fasilitas produksi di ladang minyak Saudi Aramco di Shaybah, Arab Saudi 22 Mei 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa minyak Saudi Aramco membeberkan kronologi serangan 18 pesawat nirawak yang menghantam fasilitas pemrosesan minyak terbesar dunia di Arab Saudi Sabtu lalu.

Dalam keterangannya kepada media, perwakilan Aramco mengatakan ada ratusan orang yang mendapat giliran kerja malam langsung bergerak cepat memadamkan kobaran api.

Dalam kegelapan dini hari mereka tiba dalam hitungan menit setelah serangan di pabrik Baqaiq dan satu serangan lain yang hampir bersamaan di Khurais, ladang minyak terbesar kedua di dunia.

Sepekan pascaserangan, yang menggempur jantung industri energi Arab Saudi sekaligus meningkatkan pertempuran selama puluhan tahun dengan musuhnya Iran, raksasa minyak negara Aramco membuka situs tersebut untuk media internasional pada Jumat guna mengevaluasi kerusakan serta upaya perbaikan.

Riyadh dan Washington menyalahkan serangan tersebut terhadap Iran, yang membantah keterlibatan apa pun. Mereka menolak klaim tanggung jawab oleh kelompok al Houthi Yaman yang bersekutu Iran.

Perwakilan Aramco Fahad Abdulkarim mengatakan akan berupaya mengembalikan produksi perusahaan minyak terbesar dunia itu ke level sebelum serangan saat pihaknya merencanakan masuk bursa atau IPO.

Fahad Abdulkarim yang merupakan manajer umum untuk operasi minyak wilayah selatan bercerita, rudal menghujani Khurais sejak pukul 03.31 hingga 03.48 waktu setempat. Pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan dua kebakaran dalam waktu lima menit.

“Saat mereka mencapai lokasi, serangan susulan juga mendarat di fasilitas tersebut,” katanya. Dua kebakaran lainnya membutuhkan waktu pemadaman hingga lebih dari lima jam.

Ledakan di Abqaiq padam setelah 7 jam, kata Wakil Presiden Aramco Khalid Buraik.

Aramco mengatakan akan mengembalikan produksi minyak mentah ke level semula sebelum serangan di dua fasilitas hingga akhir September ini.

Serangan Khurais merusak infrastruktur pipa utama. Bagian yang rusak diperlihatkan untuk kamera yang memiliki lubang dengan ukuran peluru hingga kepalan tangan

Abdulkarim menyebutkan kebakaran mengubah minyak di dalam pipa menjadi batu bara hitam yang menutupi sebagian besar tanah di dekatnya, namun pada Jumat, hanya menyisakan tumpukan puing kecil.

Pesawat tanpa awak (drone) menggempur Abqaiq, pabrik berusia 70 tahun, hingga meninggalkan lubang selebar satu meter melalui bagian atas kontainer dan tiang pipa yang tinggi.

Ribuan pekerja bekerja keras sepanjang waktu untuk memperbaiki kerusakan. Pada beberapa struktur, lubang menganga sedang dilakukan penambalan namun struktur lainnya harus diganti total, kata wakil perusahaan.

Kerugian total - baik dalam biaya kerusakan properti maupun kerugian finansial - mungkin dirahasiakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper