Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Tangkap 5 Pengedar Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap lima orang tersangka pengedar narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia.
Enam warga negara Malaysia berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu. Upaya ini digagalkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri. JIBI/Bisnis/Sholahuddin Al Ayubbi
Enam warga negara Malaysia berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu. Upaya ini digagalkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri. JIBI/Bisnis/Sholahuddin Al Ayubbi
Bisnis.com, JAKARTA--Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap lima orang tersangka pengedar narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia.
 
Kelima tersangka pengedar sabu itu berinisial AS, IS, RA, BR dan RM yang mengedarkan sabu lewat jalur laur dari Malaysia-Riau-Palembang. Kelima tersangka itu ditangkap di beberapa lokasi yang berbeda pada periode 7-9 September 2019.
 
Kasatgas NIC Dit Tipidnarkoba Bareskrim Polri AKBP Victor Siagian mengatakan para tersangka tersebut ditangkap pada saat membawa narkoba jenis pil ekstasi sebanyak 28 butir dan 20 kilogram sabu. Menurut Victor, masing-masing tersangka diberikan upah sebesar Rp30 juta untuk membawa barang haram yang dikamuflase pada kemasan teh hijau.
 
"Kalima tersangka ini diamankan di lokasi yang berbeda. Mereka mengaku baru pertama kali menyelundupkan barang haram ini, tetapi kami tidak akan mudah percaya," tuturnya, Jumat (20/9).
 
Dia menjelaskan selain mengamankan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi, Kepolisian juga turut serta mengamankan satu unit kapal sekaligus dua kendaraan roda empat.
 
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2)  jo Pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Narkotika Nomor 35 tahun 2009. Kelima tersangka terancam hukuman penjara di atas lima tahun.
 
"Kami akan terus mendalami jaringan ini hingga ke akar-akarnya," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper