Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpora Jadi Tersangka, PKB Akan Tanya Langsung ke Imam Nahrawi

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Hasanuddin Wahid menyatakan kaget dan prihatin Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Menpora Imam Nahrawi (kiri) meninggalkan ruangan untuk menunggu giliran bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap dana hibah KONI dengan terdakwa Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/4/2019).ANTARA-Sigid Kurniawan
Menpora Imam Nahrawi (kiri) meninggalkan ruangan untuk menunggu giliran bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap dana hibah KONI dengan terdakwa Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/4/2019).ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka kasus dana hibah KONI. Asisten Pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga, Miftahul Ulum, juga dijerat sebagai tersangka.

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Hasanuddin Wahid menyatakan kaget dan prihatin Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Seperti diketahui, Imam Nahrawi adalah kader PKB.

“Tetapi kita menghormati keputusan lembaga [KPK] itu dan tetap kita ingin azas praduga tak bersalah dikedepankan agar kemudian hukum ditekan secara adil,” kata Hasanuddin saat dihubungi wartawan, Rabu (18/9/2019).

Hasanuddin menjelaskan bahwa partai akan mengonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan apa yang sebenarnya telah terjadi.

“Proses tabayun ini kita bicarakan dengan yang bersangkutan. Mohon doanya kita bisa melalui ini dengan baik,” jelasnya.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di kantornya menjelaskan bahwa Iman dan Miftahul Ulum disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau pasal 12 B atau Pasal 11 UU No. 12 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

“Setelah mendalami penyelidikan, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup dan meningkatkan ke penyidikan dengan menetapkan dua orang sebagai tersangka,” jelasnya dalam konferensi pers, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper