Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Persaingan Pemilihan Wali Kota Medan Bakal Sengit

Berdasarkan hasil survei elektabilitas petahana Walikota Medan Dzulmi Eldin, memang masih menjadi salah satu favorit.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin/Istimewa
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan diyakini bakal sengit menyusul mencuatnya sejumlah nama potensial.

Koordiantor Indonesia Development Monitoring (IDM) untuk Pilkada Medan, Hendro Nugraha menjelaskan bahwa pihaknya melakukan survei 9-17 September 2019. Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas petahana Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, memang masih menjadi salah satu favorit.

“Namun dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,7 persen dan masih di bawah 50 persen artinya incumbent belum aman. Dengan kata lain peta politiknya masih sangat cair,” ujarnya, Rabu (18/9/2019).

Tingkat keterpilihan sang petahana menurutnya bisa saja merosot lantaran dalam survei tersebut ada 56,8 persen responden yang menyatakan bahwa terjadi kemunduran aspek pembangunan di kota tersebut dibandingkan dengan beberapa ibukota provinsi lainnya di wilayah Sumatra.

Bukan tidak mungkin, posisi Eldin bisa digeser oleh calon lainnya, seperti Maruli Siahaan, Ihwan Ritonga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Afif Nasution yang nama-nama mereka mulai bertebaran serta dianggap sebagai kuda hitam.

Dari jajak pendapat yang melibatkan 1.225 warga kota Medan, mantan anggota Polri, Maruli Siahaan justru dikenal oleh 82,1 persen responden. Kemudian diposisi kedua Dzulmi Eldin, disusul menanti Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, diikuti Wakil Walikota Medan saat ini, Akhyar Nasution dan mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.

“Dari survei kami, tingkat elektabilitas Dzulmi hanya 11,7 persen, kemudian Maruli Siahaan 12,7 persen , Dahnil Anzar Simanjuntak 8,4 persen, disusul Ihwan Ritonga 8,1 persen, HT Bahrumsyah 5,2 persen, Bobby Nasution 5,1 persen dan Akhyar Nasution 3,6 persen," tandasnya.

Selanjutnya, lanjutnya, ada nama Salman Alfarizi 2,3 persen, Sutrisno Pangaribuan 2,1 persen, Dedi Iskandar Batubara 1,2 persen, Abyadi Siregar 1,1 persen, Edy Ikhsan 0,9 persen, Datuk Saiful Azhar 0,7persen, dan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 36,9 persen.

"Dengan demikian, ada nama-nama baru yang memiliki tingkat popularitas dan keterpilihan yang mampu menyaingi petahana seperti Maruli Siahaan dan dua tokoh muda Dahnil Anzar Simanjuntak dan Bobby Nasution,” tuturnya.

Dalam survei, IDM menggunakan metode Multistage Random Sampling, dari jumlah populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Medan pada Pemilu 2019 yaitu 1.621.917 pemilih ,yang tersebar di 21 kecamatan di 148 kelurahan di Kota Medan. Adapun margin of error +/- 2,8 % dengan tingkat kepercayaan 95 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper