Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN DARI HONG KONG: Perlu Kerja Keras Wujudkan Greater Bay Area

Greater Bay Area adalah sebuah kawasan ekonomi raksasa yang terdiri dari sembilan kota di Provinsi Guangdong yakni Guangzhou, Shenzen, Zhuhai, Foshan, Huizhou, Dongguan, Zhongshan, Jiangmen, dan Zhaoqing, dengan Hong Kong serta Makau.
Chief Eksekutif Pemerintahan Administrasi Hong Kong Carrie Lam hadir dalam pembukaan Belt and Road Summit 2019 di Hong Kong Covention and Exebithion Centre, Rabu (11/9/2019)./Bisnis - MGN
Chief Eksekutif Pemerintahan Administrasi Hong Kong Carrie Lam hadir dalam pembukaan Belt and Road Summit 2019 di Hong Kong Covention and Exebithion Centre, Rabu (11/9/2019)./Bisnis - MGN

Bisnis.com, HONG KONG – Pemerintah Hong Kong, China dan Makau mesti bekerja keras untuk mewujudkan kawasan ekonomi raksasa, Great Bay Area.

Pasalnya, terdapat perbedaan baik sistem politik antara Hong Kong dan Macau di satu sisi dan China daratan di sisi lain, di samping terdapat pula perbedaan latar belakang budaya di antara ketiga daerah tersebut.

Thomas S.T So, mantan Presiden dan Kepala Komite Belt and Road mengatakan bahwa perbedaan-perbedaan itu menjadi tantangan bagi ketiga daerah tersebut. Untuk mengatasi hal itu, menurutnya, ada dua pendekatan yang bisa digunakan.

Pertama pendekatan top down, di mana pemerintah di mana Pemerintah Hong Kong, Makau dan Provinsi Guangdong harus melakukan sinkronisasi kebijakan untuk melancarkan pergerakan orang, barang modal serta informasi.

“Pemerintah di ketiga daerah ini harus memfasilitasi semua itu, bukannya mengkontradiksi dua sistem yang selama ini berlaku di masing-masing wilayah,” tuturnya dalam dialog bertajuk Kolaborasi Greater Bay Area dan Jalan Menuju Sukses di sela Belt and Road Summit 2019, Kamis (12/9/2019).

Pendekatan yang kedua, lanjutnya adalah secara bottom up dengan mendorong masyarakat di ketiga wilayah itu untuk saling berintegrasi. Hal ini tuturnya, bias mengedukasi masyarakat untuk mengenal perbedaan-perbedaan yang ada antara dua sistem politik pada wilayah Great Bay Area.

“Dengan mengetahui perbedaan sistem politik di Guangdong dan Hong Kong serta Makau, masyarakat nantinya akan menemukan cara yang efisien sehubungan dengan integrasi masyarakat yang akan terjadi,” paparnya.

Ekonomi Skala Besar

Greater Bay Area adalah sebuah kawasan ekonomi raksasa yang terdiri dari sembilan kota di Provinsi Guangdong yakni Guangzhou, Shenzen, Zhuhai, Foshan, Huizhou, Dongguan, Zhongshan, Jiangmen, dan Zhaoqing, dengan Hong Kong serta Makau.

Daerah ini menyatukan kawasan industri, keuangan serta pariwisata sehingga menciptakan skala ekonomi yang lebih besar lagi. Daerah-daerah tersebut merepresentasikan kekuatan ekonomi dengan 71 juta penduduk dan Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai US$1,6 triliun.

Berdasarkan rencana, integrasi wilayah-wilayah ini akan dilakukan hingga 2022 dan diperpanjang hingga 2035. Adapun strategi-strategi kunci untuk merealisasikan rencana ini adalah membangun empat kota utama yakni Hong Kong, Makau, Guangzhou dan Shenzhen sebagai mesin utama dari pembangunan regional, menguatkan keunggulan komparatif dari empat kota tersebut yang dengan sendirinya akan memperkuat perekonomian di regional tersebut.

Strategi lainnya adalah memastikan kebijakan politik untuk membangun daerah tersebut sebagai hub inovasi teknologi,  memperluas konektivitas, membangun sistem industri modern yang kompetitif, serta  memperkuat partisipasi dan kerja sama dalam inisiatif Belt and Road.

Dalam rencana pengembangan itu, Hong Kong  didorong untuk tetap menjadi pusat keuangan internasional, transportasi dan perdagangan, serta menjadi hub internasional di bidang penerbangan serta menjadikan daerah itu sebagai pusat layanan arbitrase di regional Asia Pasifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper