Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Bantah Bertemu Megawati untuk Golkar Revisi UU KPK

Dewan Perwakilan Rakyat sepakat menjadikan revisi Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagai inisiatif mereka. Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disebut paling ngotot menggolkan revisi UU KPK tersebut.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto/Bisnis- Amanda Kusumawardhani
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto/Bisnis- Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat sepakat menjadikan revisi Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagai inisiatif mereka. Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disebut paling ngotot menggolkan revisi UU KPK tersebut.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto membantah kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa tidak ada pertemuan juga dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

“Saya katakan tidak ada pertemuan antara ketua umum Golkar dan PDIP. Saya tegaskan tidak ada pertemuan ketua umum Golkar dan PDIP,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Airlangga menjelaskan bahwa revisi UU 30/2002 adalah inisiatif dari badan legislasi dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Airlangga yang juga Menteri Perindustrian meminta semua pihak menunggu respon Presiden Joko Widodo terkait ini.

Karena merupakan dinamika yang terjadi di legislatif, Airlangga mengaku tidak tahu kalau Golkar juga terlibat di dalamnya.

“Ini inisiatif anggota dewan. Tentu kalau inisiatif, sesudah diputuskan di paripurna kita baru dapat [informasinya],” jelasnya. 

Revisi UU 30/2002 pernah dibahas legislatif tapi ditunda pada 2017. Lalu diakhir masa jabatan ada enam orang pengusul agar dibahas lagi. Mereka adalah Masinton Pasaribu (PDIP), Risa Mariska (PDIP), Taufiqulhadi (Nasdem), Achmad Baidowi (PPP), Saiful Bahri Ruray (Golkar), dan Ibnu Multazam (PKB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper