Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Vs Thailand: 10.000 Personel Gabungan Amankan Pertandingan

Lapisan pengamanan di ring satu dimulai dari dalam stadion hingga ring empat di luar stadion dan jalan masuk ke area stadion.
Suporter Indonesia membentangkan bendera merah putih raksasa  /Antara
Suporter Indonesia membentangkan bendera merah putih raksasa /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 10.000 personel gabungan TNI - Polri akan mengamankan jalannya pertandingan Indonesia Vs Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihak pengamanan membagi beberapa lapis pengamanan baik dari luar stadion maupun di dalam area pertandingan.

Lapisan pengamanan di ring satu dimulai dari dalam stadion hingga ring empat di luar stadion dan jalan masuk ke area stadion.

"Semuanya sudah kita plot, sudah kita lakukan rencana pengamanan, kita juga sudah komunikasi dengan PSSI seperti apa pengamanannya," katanya, Selasa (10/9/2019).

Koordinasi kali ini dinilai perlu dilakukan. Pasalnya selama ini antara aparat pengamanan dengan penyelenggara jarang menggelar rapat bersama. Apalagi kali ini pertandingan yang diselenggarakan adalah kualifikasi Piala Dunia.

Petugas keamanan sebut Argo juga akan mengawal para suporter dari Thailand sejak dari Bandara hingga perjalanan dari hotel ke Gelora Bung Karno.

"Semua kegiatan kita kawal mulai dari bandara kalau ada suporter dari Thailand. Kemudian di hotel pun kita kawal, dari hotel menuju dan ke GBK. Kemudian kita akan perketat untuk penonton, untuk kita lakukan pemeriksaan, jangan sampai membawa sajam ataupun minuman yang dikemasan plastik.

Dia menyebut para penonton akan diperiksa lebih ketat dibandingkan pertandingan sebelumnya saat Indonesia takluk dari Malaysia 2 - 3. Petugas tidak mengizinkan senjata tajam hingga air kemasan botol untuk masuk. Antisipasi ini dilakukan untuk menghindari pelemparan antarsuporter.

"Kita berharap kepada penonton menjadi penonton yang baik, kemudian bisa dicontoh negara lain, kemudian dicontoh klub-klub yang ada di Indonesia. Jangan sampai kita berbuat, kita akan mendapat sanksinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper