Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedatangan Turis Asing ke Hong Kong Turun Hingga 40 Persen

Dampak unjuk rasa di Hong Kong kian melebar.  Bukan hanya membuat kondisi tegang, tapi juga melumpuhkan perekonomian di negara tersebut.
Seorang pemrotes mengangkat lima jari selama rapat umum ke Konsulat Jenderal AS di Hong Kong, China, 8 September 2019./Reuters
Seorang pemrotes mengangkat lima jari selama rapat umum ke Konsulat Jenderal AS di Hong Kong, China, 8 September 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Dampak unjuk rasa di Hong Kong kian melebar.  Bukan hanya membuat kondisi tegang, tapi juga melumpuhkan perekonomian di negara tersebut.

Salah satu sektor industri yang kena imbasnya adalah pariwisata.  Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg menyebutkan dampak dari demonstrasi di Hong Kong telah menurunkan jumlah kedatangan turis asing hingga mencapai 40 persen dibandingkan tahun lalu.

Ini menjadi data kedatangan wisatawan di Hong Kong yang mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2003

Sekretaris Keuangan Paul Chan juga menuliskan dalam postingan blognya jika tingkat hunian hotel di beberapa distrik turun lebih dari setengahnya dan harga kamar hotel menurun 40% -70%, katanya.

Selain itu, beberapa saham terpukul akan kondisi tersebut. Tercatat saham Hysan Development Co. dan Wharf Holdings Ltd., yang mengoperasikan mal di Causeway Bay, turun lebih dari 1,5% setelah polisi menembakkan gas air mata di distrik itu pada Minggu malam.

Kemudian, saham Wynn Macau Ltd. turun 2%, dan Shangri-la Asia Ltd. kehilangan 2,2%. MTR Corp turun 1,5% setelah pengunjuk rasa kembali merusak sejumlah stasiun. Indeks MSCI Hong Kong juga turun 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper