Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno dan Menlu Iran Zarif Serukan Perdamaian di Timur Tengah

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jumat (6/9/2019).
Peta Timur Tengah/Repro-Google
Peta Timur Tengah/Repro-Google

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jumat (6/9/2019).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas mengenai kerja sama bilateral kedua negara hingga isu keamanan, termasuk konflik Timur Tengah. Terkait Timur Tengah, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan kembali posisi Indonesia bahwa Indonesia ingin melihat Timur Tengah sebagai kawasan yang damai dan stabil.

"Indonesia meyakini bahwa tidak ada perdamaian di dunia jika tidak ada perdamaian di Timur Tengah," ujar Retno dalam pernyataan bersama.

Retno menuturkan bahwa Indonesia mendorong semua pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di Timur Tenfah. Indonesia memandang berbagai perbedaan dan konflik di wilayah tersebut penting untuk segera diselesaikan melalui dialog.

"Prinsip penghormatan terhadap kedaulatan wilayah negara dan tidak campur tangan urusan dalam negeri negara lain perlu terus dijunjung," kata Retno.

Selain itu, Indonesia dan Iran juga membahas mengenai isu Palestina. Retno menyampaikan, isu Palestina perlu terus menjadi perhatian dunia dan Indonesia menekankan bahwa solusi dua negara merupakan satu-satunya solusi untuk mencapai perdamaian.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa keamanan di kawasan Timur Tengah tidak bisa dibeli dari luar dan tidak dapat diperoleh dengan mengorbankan satu sama lain.

"Keamanan hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan inklusi. Ini yang harus kita dorong," kata Zarif.

Terkait isu Palestina, Zarif berujar Iran dan Indonesia sepakat bahwa hak-hak warga Palestina atas penentuan nasib sendiri dan hak terhadap tanah airnya sendiri perlu dihormati.

"Itu adalah posisi bersama yang Iran dan Indonesia akan selalu pegang. Kami akan terus dengan posisi itu, baik di OKI, Gerakan Non-Blok, dan PBB, di mana kami memiliki kerja sama yang sangat baik dengan Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper