Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian memprediksi ada sekelompok orang yang sengaja membuat agenda kericuhan di Papua dan Papua Barat menjelang momentum sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurutnya, aksi yang berujung anarkis di wilayah tersebut akan dimanfaatkan jaringan Internasional yang membuat agenda kericuhan, sehingga hal tersebut dibahas di dalam sidang umum PBB.
"Ini ada yang setting agar rusuh dan saya yakin semua tahu siapa yang bermain di sini. Mereka ingin agenda ini jadi pembahasan di sidang umum PBB nanti," tuturnya, Jumat (6/9/2019).
Kendati demikian, menurut Tito, jaringan tersebut sudah berhasil dipetakan oleh Polri dan sejumlah nama yang terlibat juga sudah dikantongi. Menurut Tito, hanya tinggal dilakukan proses penegakan hukum terhadap sejumlah nama yang kini tengah diburu Kepolisian.
"Saya ingin semua yang berperan ditangkap dan diproses hukum," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel