Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wanita di Australia Tewas Setelah Dipatuk Ayam

Seorang wanita di Australia dilaporkan tewas setelah dipatuk ayam peliharaannya. Wanita itu diserang oleh ayam jagonya ketika mengumpulkan telur di kandang ayam belakang rumahnya.
Ilustrasi-Peternak mengambil telur di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi-Peternak mengambil telur di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--Jangan anggap remeh ayam, meski tak berbisa hewan peliharaan ini bisa menjadi jalan kematian yang tak pernah disangka-sangka.

Seorang wanita di Australia dilaporkan tewas setelah dipatuk ayam peliharaannya.

Dilansir dari The Sun dan ABC News, Selasa (3/9/2019), wanita itu diserang oleh ayam jagonya ketika mengumpulkan telur di kandang ayam belakang rumahnya.

Patukan ayam tersebut rupanya berakibat fatal karena menusuk varises di kaki kiri wanita lanjut usia itu. Akibatnya, wanita itu mengalami pendarahan dan kolaps.

Otopsi kemudian mengungkapkan ada dua laserasi (luka goresan/cabikan) kecil di kaki kiri bawah wanita itu dan penyebab kematiannya dinyatakan akibat pendarahan varises.

Adapun nama dan usia korban belum diungkapkan oleh pihak berwenang untuk menghindari keluarga korban semakin tertekan.

Insiden yang mengejutkan itu kini memicu peringatan publik tentang bagaimana 'hewan tak berbahaya' masih bisa membunuh.

Pakar forensik Universitas Adelaide Profesor Roger Byard mengatakan, seorang wanita lain juga meninggal ketika seekor kucing menggaruk kakinya.

Byard, yang telah mempelajari kematian terkait binatang, mengatakan ia berharap dapat membantu dokter melakukan bedah mayat untuk memperingatkan orang-orang tentang bahaya tersembunyi dari varises.

Dia mengatakan, orang dengan varises dapat berdarah dengan sangat cepat.

"Yang paling penting, saya mencoba untuk membuat orang lanjut usia yang memiliki varises dirawat dengan operasi sederhana karena mereka sangat rentan pecah," katanya kepada media lokal, The Advertiser.

"Bukan hanya karena serangan binatang, karena kami telah melakukan penelitian yang menunjukkan orang-orang hanya berada di sekitar rumah mereka dan mati kehabisan darah karena kaki dan pembuluh darah mereka terbentur sesuatu," lanjut Byard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper