Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarik Investor Migas, Menlu Retno Resmikan Migas Corner di Kuwait

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan Migas Corner pertama di Kedutaan Besar RI Kuwait City, Minggu (1/9/2019). Dibukanya Migas Corner tersebut betujuan untuk menarik investor bidang minyak dan gas di Indonesia.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan Migas Corner pertama di Kedutaan Besar RI Kuwait City, Minggu (1/9/2019)/Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan Migas Corner pertama di Kedutaan Besar RI Kuwait City, Minggu (1/9/2019)/Kementerian Luar Negeri RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan Migas Corner pertama di Kedutaan Besar RI Kuwait City, Minggu (1/9/2019). Dibukanya Migas Corner tersebut betujuan untuk menarik investor bidang minyak dan gas di Indonesia.

“Migas Corner akan memudahkan investor di sektor migas untuk mengetahui potensi eksplorasi migas dari Sabang sampai Merauke di Indonesia tanpa harus ke Indonesia”, ujar Retno, dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Senin (2/9).

Dia menambahkan Migas Corner juga dilengkapi dengan koleksi literatur dan informasi terkini mengenai industri hulu sektor migas di Indonesia dan potensi sumber daya yang dimiliki, serta profil pelaku usaha terkait industri minyak dan gas di Indonesia.

“Melalui kemajuan teknologi, kita akan mendekatkan potensi migas Indonesia kepada investor di luar negeri” sambung Retno.

Keberadaan Migas Corner ini akan memberikan informasi secara rinci kepada stakeholder bisnis migas di Kuwait mengenai berbagai perkembangan industri hulu migas di Indonesia. Adapun Migas Corner ini merupakan bentuk kolaborasi dan inisitiatif baru yang digagas oleh KBRI Kuwait dan SKK Migas.

Ke depan, kata Retno, Migas Corner juga akan dibuat di kantor perwakilan RI di seluruh dunia, khususnya di negara yang memiliki potensi besar kerja sama di sektor migas.

Saat ini, Indonesia fokus mengeksplorasi 10 titik utama di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan total sumber daya migas yang terevaluasi adalah sekitar 10 miliar setara barel minyak bumi.

Kuwait adalah salah satu mitra energi yang pertama dan terbesar di Indonesia, dengan nilai impor migas dari Kuwait mencapai US$214 juta pada 2018. Nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari US$403 juta (2018). Adapun Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC), perusahaan minyak milik Kuwait telah menjadi mitra Indonesia dalam mengeksplorasi potensi migas di Indonesia sejak tahun 1980-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper