Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP : Pekanbaru Bagikan 134.000 Masker

Penderita ISPA periode Juli hingga Agustus 2019 akibat asap di daerah itu mencapai 7.745 orang.
Umat muslim mendengarkan ceramah usai melaksanakan Sholat Idul Adha di halaman Masjid Raya Annur dengan kondisi kabut asap karhutla yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (11/8/2019)./Antara
Umat muslim mendengarkan ceramah usai melaksanakan Sholat Idul Adha di halaman Masjid Raya Annur dengan kondisi kabut asap karhutla yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (11/8/2019)./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU — Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sudah mendistribusikan sebanyak 134.000 lembar masker kepada warga di kota itu melalui puskesmas dan sekolah untuk menekan korban terpapar kabut asap setelah daerah itu ditetapkan dengan status darurat asap.

"Korban yang terpapar asap rentan mengalami ISPA [insfeksi saluran pernapasan akut], asma, jantung sehingga memakai masker saat ke luar rumah diyakini bisa menekan warga terpapar asap makin parah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Rabu (28/8/2019).

Menurut Amin, berbeda dengan sebelumnya, untuk persediaan masker, Diskes Pekanbaru masih memiliki 42.000 stok masker untuk didistribusikan.

Namun, katanya, untuk menjaga stok ketersediaan masker, Diskes Pekanbaru tetap akan meminta tambahan masker kepada Pemerintah Provinsi Riau agar tidak kekurangan.

Sementara itu, penderita ISPA periode Juli hingga Agustus 2019 akibat asap di daerah itu mencapai 7.745 orang.

"Laporan data penderita tersebut berasal dari seluruh puskesmas di Kota Pekanbaru dengan perincian selama Juli saja tercatat 3.540 kasus dan Agustus sudah 4.205 kasus," kata Amin.

Dia menjelaskan bahwa meningkatnya penderita ISPA sejak 2 bulan terakhir lebih akibat kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di Riau. Selain itu kabut asap berasal juga dari provinsi tetangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper