Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sudah 'Bocorkan' Nomenklatur Kementerian kepada Partai Pengusung

Presiden Joko Widodo menyebutkan di periode keduanya akan ada perubahan kementerian, salah satunya ada menteri investasi.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin didampingi pimpinan partai Koalisi Indonesia kerja berjalan meninggalkan ruang konferensi pers di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). KPU resmi menetapkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024./ANTARA -Nova Wahyudi
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin didampingi pimpinan partai Koalisi Indonesia kerja berjalan meninggalkan ruang konferensi pers di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). KPU resmi menetapkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024./ANTARA -Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyebutkan di periode keduanya akan ada perubahan kementerian, salah satunya ada menteri investasi. Jokowi juga bakal mengisi orang muda sebagai pembantunya.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa Jokowi secara mendalam belum memberi tahu partai pengusung nomenklatur kementerian yang baru.

“Tapi ketika partai-partai bertemu masing-masing, Pak Jokowi sudah menyebut itu. Tapi secara detail belum,” katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Arsul menjelaskan bahwa dalam pertemuan Jokowi dengan masing-masing partai pengusung, perubahan kementerian tidak akan mengurangi atau menambah yang ada seperti saat ini. Undang-Undang Kementerian Negara hanya membatasi maksimal 34 lembaga.

Jokowi saat ini sudah mengisi nama-nama kandidat pembantunya di setiap pos. Arsul menuturkan bahwa calon tersebut belum tentu akan diisi di kementerian tersebut.

PPP diakui Arsul masih belum tahu siapa kadernya yang akan ditarik ke kabinet. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada presiden.

“Belum [diberi tahu]. Sampai sekarang mudah-mudahan nanti dibisiki sama Pak Jokowi. Yang jelas lebih dari satu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper