Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur The Fed Jadi 'Musuh' Baru Donald Trump

Presiden AS Donald Trump mengritik pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell terkait perang dagang AS-China.
Presiden AS Donald Trump berdiri di belakang Jerome Powell, yang dinominasikannya sebagai Gubernur The Fed, di Gedung Putih, Washington, AS, Kamis (2/11/2017)./Reuters-Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump berdiri di belakang Jerome Powell, yang dinominasikannya sebagai Gubernur The Fed, di Gedung Putih, Washington, AS, Kamis (2/11/2017)./Reuters-Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur The Fed Jerome Powell menjadi "musuh" terbaru Presiden AS Donald Trump, setelah Powell menyatakan perang dagang bisa meningkatkan risiko resesi ekonomi di AS.
 
Setelah China mengumumkan kebijakan penerapan tarif impor baru atas produk-produk AS, Powell sempat menyatakan bank sentral AS akan bertindak seperlunya untuk menjaga ekspansi ekonomi sesuai rencana. Dia menegaskan The Fed bakal terus menjaga kesehatan ekonomi AS di tengah melambatnya ekonomi global.
 
Powell mengatakan ekonomi AS ada dalam posisi yang baik tapi menghadapi risiko yang signifikan, terutama dari apa yang disebut pejabat The Fed sebagai efek berbahaya perang dagang dengan China.
 
Pernyataan tersebut rupanya tak disukai Trump, yang lantas bertanya siapa musuh terbesar AS saat ini, apakah Powell atau Presiden China Xi Jinping, melalui akun Twitter resminya.
 
"Saya tak senang dengan Jay Powell," ucap Trump di Gedung Putih seperti dilansir Reuters, Sabtu (24/8/2019).
 
Menurutnya, Powell tidak melaksanakan tugas dengan baik. Ketika ditanya apakah Trump ingin Powell mengundurkan diri, dia menjawab tak akan menghentikan Powell jika itu yang terjadi. 
 
Trump juga menginginkan The Fed memangkas suku bunganya secara agresif karena dia menilai penguatan dolar AS justru menekan daya saing industri AS. 
 
Langkah The Fed memangkas suku bunganya untuk pertama kali sejak lebih dari 10 tahun pada Juli 2019, dipandang tak cukup oleh Trump. Pasar memperkirakan Fed Fund Rate (FFR) akan kembali diturunkan pada bulan depan. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper