Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Menguat, Prospek PMI Eropa Masih Suram

Aktivitas di sektor swasta zona euro secara tak terduga meningkat, meskipun rebound yang signifikan masih belum mungkin untuk dicapai.
Ekonomi Eropa./.Bloomberg
Ekonomi Eropa./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -- Aktivitas di sektor swasta zona euro secara tak terduga meningkat, meskipun rebound yang signifikan masih belum mungkin untuk dicapai.

Indeks Manajer Pembelian komposit IHS Markit naik menjadi 51,8 pada Agustus, menunjukkan ekspansi yang sedikit lebih kuat daripada Juli sebesar 51,5.

Sementara itu, manufaktur di Paris kembali menguat, prospek untuk Jerman tetap suram, dengan jumlah pesanan yang mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari 6 tahun terakhir.

Laporan tersebut menggambarkan kelesuan terus-menerus di benua biru meredam optimisme bisnis dan perusahaan sedang mengantisipasi penurunan berkelanjutan.

Sektor industri khususnya, telah menghadapi sejumlah tantangan dalam setahun terakhir, termasuk meningkatnya ketegangan perdagangan global dan melambatnya permintaan dari China.

Ekonom IHS Markit Chris Williamson mengatakan, potensi rebound yang meredup telah mempengaruhi kepercayaan perusahaan, di mana sentimen mereka mencapai level terendah dalam lebih dari 6 tahun terakhir.

"Tampaknya perusahaan tengah bersiap untuk pelemahan berkelanjutan dan sebagai hasilnya minat mereka untuk menambah karyawan menjadi berkurang," ujar Williamson, seperti dikutip melalui Bloomberg, Kamis (22/8/2019).

Menurut laporan IHS Markit itu pula, setelah blok ekonomi beranggotakan 19 negara itu mengalami peningkatan 0,2% pada kuartal kedua, pertumbuhan bisa melambat lebih lanjut pada periode saat ini.

Jerman, ekonomi terbesar di kawasan itu, menghadapi risiko jatuh ke dalam resesi jika output-nya mengalami kontraksi lagi pada kuartal ketiga.

Williamson menambahkan, dinamika ekonomi di zona euro telah mengalami sedikit perubahan pada Agustus yang diikuti dengan pertumbuhan yang solid pada sektor jasa sebagai penggerak utama di tengah pelemahan sektor manufaktur.

"Sementara laju ekspansi keseluruhan naik, kami masih melihat PDB hanya naik antara 0,1% dan 0,2%, berdasarkan data PMI untuk kuartal ketiga sejauh ini," ungkapnya.

Terlihat pertumbuhan, meskipun tidak terlalu tinggi, pada perusahaan yang beroperasi di industri jasa dominan di blok ekonomi tersebut.

PMI untuk sektor jasa (flash services PMI) pada Agustus naik menjadi 53,4 dari 53,2 pada bulan sebelumnya.

Sayangnya, pada saat yang sama optimisme di antara para pelaku bisnis meredup dengan sub-indeks ekspektasi bisnis turun ke level terendah sejak 5 tahun terakhir menjadi dekat 57,3 dari 61,2 pada bulan sebelumnya.

Di sisi lain, para pembuat kebijakan di Bank Sentral Eropa dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan berikutnya dalam waktu 3 pekan lagi.

Pasar mengharapkan adanya tanggapan terhadap prospek ekonomi yang suram diikuti dengan pemotongan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper