Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spekulan Tanah di Calon Ibu Kota Baru, Bappenas: Jangan Mimpi!

Bappenas memastikan spekulan tanah tidak bisa memainkan harga tanah khususnya di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terkait dengan lokasi ibu kota baru.
Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro./Antara-Wahyu Putro
Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro./Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memastikan spekulan tanah tidak bisa memainkan harga tanah khususnya di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terkait dengan lokasi ibu kota baru.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro menyatakan dengan tegas bahwa pembangunan ibu kota di Kalimantan akan dijauhkan dari permainan spekulan tanah.

"Jadi, kalau ada yang jual beli properti, jual beli tanah, jangan mimpi menjadi spekulator untuk ibu kota baru ini," ujar Bambang di Kantor Bappenas, Selasa (20/8/2019).

Bambang menegaskan lahan yang akan dipakai pemerintah pasti lahan milik negara, bukan lahan yang dibeli pemerintah.

Dia menambahkan pelaku spekulan tanah, misalnya di Samboja, harus menyadari risiko hukum yang menantinya.

"Artinya, itu bukan karena intervensi pemerintah. Lokasi yang akan dipilih adalah yang sudah dikuasai pemerintah," ucapnya.

Dia memastikan untuk lokasi ibu kota baru, pemerintah tidak akan melakukan ganti rugi karena membeli lahan. "Jadi, spekulasi akan merugikan diri sendiri [jika berharap ambil untung dalam waktu singkat karena jual beli lahan] kecuali melihatnya dalam tempo yang jauh ke depan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper