Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Menteri Haji Saudi Keturunan Banten, Ini Permintaan Menag Lukman

Indonesia meminta Pemerintah Arab Saudi untuk memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina dalam rangka pelaksanaan ibadah haji.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Taher Benten./Istimewa^Kemenag
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Taher Benten./Istimewa^Kemenag

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia meminta Pemerintah Arab Saudi untuk memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina dalam rangka pelaksanaan ibadah haji.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan keinginan Pemerintah Indonesia itu saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Taher Benten.

Pertemuan Lukman dengan menteru Saudi keturunan Banten, Indonesia, itu berlangsung sekitar 40 menit di kantor Kementerian Haji dan Umrah di Mina pada Minggu (11/8/2019) malam waktu Arab Saudi (WAS), sebagaimana dilansir laman resmi Kemenag pada Senin (12/8/2019) WIB.

Menurut Menag, renovasi fasilitas di Mina semakin mendesak. “Saya menyampaikan harapan kepada Menteri Haji Saudi agar tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat," ujar Menag seusai pertemuan tersebut.

Lukman juga meminta agar pelayanan fast track diperluas pemberlakuannya di seluruh embarkasi di Indonesia.

Menag menyampaikan terima kasih atas pelayanan Pemerintah Saudi yang semakin meningkat pada musim haji tahun ini.

Lukman juga mengapresiasi kelancaran lalu lintas menuju Arafah sehari jelang wukuf serta kebersihan di Mina yang secara umum relatif makin baik dibandingkan dengan pelaksanaan ivadah haji tahun lalu.

Menteri Haji dan Umrah Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Taher Benten berjanji memperhatikan usulan Indonesia. Dia menyatakan Pemerintah Saudi benar-benar menaruh perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah jemaahnya terbesar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Kemenag.go.id

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper