Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Lokasi Karhutla di Pelalawan Riau Sore Ini

Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berencana meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Pelalawan Riau sore ini, Senin (12/8/2019).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kiri) dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kedua kanan)  meninjau posko mudik usai memantau arus mudik melalui udara di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019)./ANTARA FOTO-Aji Styawan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kiri) dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kedua kanan) meninjau posko mudik usai memantau arus mudik melalui udara di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019)./ANTARA FOTO-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berencana meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Pelalawan Riau sore ini, Senin (12/8/2019).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan alasan Pelalawan Riau dipilih menjadi lokasi pertama yang ditinjau yaitu karena karhutla di wilayah tersebut terjadi cukup masif dan luas.

Sementara di wilayah lain, Dedi mengakui terjadi peningkatan titik api, namun masih bisa diatasi karena tidak terlalu besar jika dibandingkan daerah Pelalawan Riau.

"Karena itulah, daerah Pelalawan Riau dipilih untuk ditinjau terlebih dulu. Rencananya Panglima TNI dan Pak Kapolri akan memberikan pengarahan ke Satgas Karhutla daerah setempat," tuturnya, Senin (12/8/2019).

Dedi menjelaskan bahwa lokasi titik api di wilayah Pelalawan cukup jauh dari akses jalan. Pasalnya, untuk menempuh ke lokasi tersebut, dibutuhkan helikopter untuk menembus wilayah gambut.

"Kalau menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat bisa ditempuh 40 menitan, tetapi jalan akan ambles karena itu dari titik halipad nanti, itu harus jalan kaki sekitar 2 kilometer lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper