Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengharapkan Asean bisa mempertahankan relevansinya terhadap perkembangan dunia.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan gedung baru sekretariat Asean, Kamis (8/8/2019).
Menurut Jokowi tantangan bagi Asean tidak mudah di tengah tarik-menarik kekuatan besar dan menajamnya rivalitas antarnegara.
"Indonesia berusaha memfasilitasi Asean dalam bergerak cepat solid dan bekerja efektif dan efisien. Dalam pemikiran itulah gedung ini dibangun. Gedung baru ini mencerminkan spirit baru Asean," kata Jokowi.
Dengan dibangunnya gedung tersebut, sebagian besar kegiatan Asean bisa dilakukan di sana sehingga menghemat biaya perjalanan dinas.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku memiliki keterikatan dengan gedung baru sekretariat Asean karena perencanaan perluasan gedung itu dilakukan ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga
"Tujuh tahun lalu saat saya masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, saya masih ingat saya lama berdiskusi dengan Wakil Sekjen Asean dan topik bahasannya adalah mengenai penggunaan gedung lama wali kota Jaksel untuk perluasan gedung sekretariat Asean," tambah Jokowi.
Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi menyebutkan gedung sekretariat Asean dengan luas 11.369 m2, memiliki 2 menara dengan jumlah lantai mencapai 60.
"Bangunan ini didesain hijau. Suhu 25 derajat. Kalau Anda sadari, tanpa AC di lobi. Setiap negara anggota akan memiliki ruangan sendiri," ujar Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel