Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Penampakan Mobil Terbang Buatan NEC

Perusahaan teknologi Jepang NEC berhasil melakukan uji coba prototipe mobil terbang mirip drone di kawasan Abiko.
Perusahaan elektronik Jepang NEC Corporation mendemonstrasikan prototipe mobil terbang listrik di Abiko, Prefektur Chiba, Jepang, dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis oleh NEC Corporation dan diperoleh oleh Reuters pada 7 Agustus 2019./Reuters
Perusahaan elektronik Jepang NEC Corporation mendemonstrasikan prototipe mobil terbang listrik di Abiko, Prefektur Chiba, Jepang, dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis oleh NEC Corporation dan diperoleh oleh Reuters pada 7 Agustus 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi Jepang NEC berhasil melakukan uji coba prototipe mobil terbang mirip drone di kawasan Abiko.

Kendaraan itu melayang sekitar tiga meter di atas tanah selama hampir satu menit saat diuji coba Senin (5/8/2019). Hanya saja saat uji coba, calon kendaraan masa depan tersebut tidak membawa penumpang.

Para insinyur NEC mengklaim telah menghabiskan sekitar satu tahun untuk mengembangkan kendaraan dengan berat sekitar 150 kilogram dan panjang 3,9 meter tersebut seperti dikutip membuat penumpang dan pengendara lebih leluasa mengoperasikannya . 

Pemerintah Jepang dikabarkan mulai mengkomersialkan kendaraan terbang itu sekitar 2023, dimulai dengan pengangkutan barang, dan berkembang hingga kendaraan penumpang untuk jarak dekat tujuh tahun kemudian.

Inilah Penampakan Mobil Terbang Buatan NEC

Selain Jepang, Pemerintah Prancis juga sedang menggarap transportasi massal yang bisa mengudara untuk digunakan pada Olimpiade Paris 2024.

Kabarnya taksi terbang ini akan membawa penumpang dari Bandara Charles de Gaulle ke kota Paris. 

Kendaraan itu didesain untuk mempersingkat waktu tempuh dari bandara hingga ke kota Paris. Sebab, saat ini jarak keduanya memakan waktu satu jam melalui perjalanan darat.

Proyek kendaraan terbang tersebut melibatkan tiga perusahaan yaitu Airbus, Aeroports de Paris dan Otoritas Transportasi Paris.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper