Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalimantan Jadi Lokasi Ibu Kota Baru, Jokowi Minta Skema Pembiayaan dan Kelembagaan Disiapkan

Kajian yang matang dan detail dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menjadi penentu lokasi ibu kota yang baru.
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) segera menyiapkan skema pembiayaan, desain kelembagaan, hingga regulasi terkait pemindahan ibu kota.

Presiden Jokowi mengatakan keyakinannya bahwa Kalimantan adalah daerah paling tepat untuk menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta. Namun, dia masih ingin mendengarkan paparan Bappenas mengenai kajian demografis, kebencanaan, sosial ekonomi, hingga ketersediaan infrastruktur.

"Provinsinya di mana,  ini yang harus didetailkan lagi. Banyak pilihan setelah ditindaklanjuti oleh Bappenas, PU [Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] baik di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan. Nanti setelah dipaparkan secara detail, akan segera kita putuskan," paparnya dalam rapat terbatas Pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Lebih lanjut, Kepala Negara mengemukakan implementasi pemindahan ibu kota tersebut harus diikuti dengan kajian mendalam mengenai skema pembiayaan, baik dari APBN maupun non APBN. Tak hanya itu, Bappenas juga diminta untuk menyiapkan desain kelembagaan guna mempersiapkan pemindahan ibu kota dan payung hukumnya.

Pemindahan ibu kota memang menjadi alternatif atas semakin padatnya Jakarta yang saat ini menjadi ibu kota Indonesia. Menurut Jokowi, pemerintah harus memiliki visi yang jelas mengenai masa depan negara, dalam hal ini adalah mengatasi kepadatan Jakarta.

Guna memuluskan upaya pemindahan ibu kota, dia juga meminta Bappenas untuk melihat pengalaman negara lain yang pernah memindahkan ibu kotanya.

"Faktor-faktor apa yang jadi hambatan sehingga kita bisa mengantisipasi sedini mungkin. Sebaliknya faktor-faktor kunci keberhasilan yang bisa kita adopsi, kita ambil," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper