Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembunuh 9 Orang di Dayton Itu Bernama Connor Betts

Kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan di Dayton, Ohio, Amerika Serikat yang akhirnya ditembak mati oleh aparat keamanan.
Senjata yang digunakan oleh tersangka penembakan massal almarhum Connor Betts dari Bellbrook, Ohio muncul dalam gambar yang dirilis oleh polisi di Dayton, Ohio, AS 4 Agustus 2019./ Kepolisian Dayton via Reuters
Senjata yang digunakan oleh tersangka penembakan massal almarhum Connor Betts dari Bellbrook, Ohio muncul dalam gambar yang dirilis oleh polisi di Dayton, Ohio, AS 4 Agustus 2019./ Kepolisian Dayton via Reuters

Bisnis.com, JAKRTA - Kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan  di Dayton, Ohio, Amerika Serikat yang akhirnya ditembak mati oleh aparat keamanan.

Asisten Kepala Polisi Matt Carper menyebut pria bersenjata itu bernama Connor Betts. Pelaku diidentifikasi berasal dari Bellbrook, Ohio seperti dikutip dari Reuters, Senin (5/8/2019). 

Pria kulit putih berusia 24 tahun itu membunuh sembilan orang dan melukai 27 lainnya hanya dalam waktu kurang dari satu menit.

Carper juga menjelaskan bahwa pelaku menewaskan adik perempuannya, Megan Betts (22). Megan merupakan satu dari sembilan korban yang ditemukan tewas.

Pembunuh 9 Orang di Dayton Itu Bernama Connor Betts

Tersangka penembakan massal almarhum Connor Betts dari Bellbrook, Ohio muncul dalam foto identitas yang dirilis oleh polisi di Dayton, Ohio, AS 4 Agustus 2019./Reuters

Carper menambahkan bahwa penembakan itu dimulai pada pukul 13.00 siang waktu setempat di Dayton, Distrik Oregon. Daerah itu populer dengan klub malam, restoran, galeri seni, dan toko-toko. 

Meski begitu, motif di balik penembakan itu belum diketahui pasti, dan para penyelidik percaya bahwa Cornor telah bertindak sendiri. Para korban diketahui terdiri dari empat wanita dan lima pria, berusia antara 22 hingga 57 tahun.

Pihak berwenang menyebut bahwa korban termuda adalah saudara perempuan pelaku. Enam dari sembilan orang yang terbunuh merupakan keturunan Afrika-Amerika.

"Tidak ada diskriminasi dalam penembakan itu. Itu terjadi dalam waktu yang sangat singkat," ujar Carper.

Dari 27 orang terluka, empat di antaranya kondisi serius dan satu dalam keadaan kritis, kata otoritas medis.

Wali Kota Dayton, Nan Whaley sebelumnya mengatakan tersangka mengenakan pelindung tubuh dan menggunakan senapan berpeluru kaliber 223 dengan amunisi berkapasitas tinggi.

"Seandainya petugas polisi tidak menghadapi tersangka secepat yang mereka lakukan, ratusan orang di Distrik Oregon bisa mati hari ini," kata Whaley.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper