Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Sebut Padamnya Listrik di Jawa Karena Pohon Terlalu Tinggi

Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah mengungkapkan padamnya listrik di Pulau Jawa disebabkan adanya pohon yang terlalu tinggi di Tower Transmisi Desa Malon, Gunungpati, Semarang Jawa Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo./Bisnis-Sholahuddi Al Ayubbi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo./Bisnis-Sholahuddi Al Ayubbi
Bisnis.com, JAKARTA--Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah mengungkapkan padamnya listrik di Pulau Jawa disebabkan adanya pohon yang terlalu tinggi di Tower Transmisi Desa Malon, Gunungpati, Semarang Jawa Tengah.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa tim penyidik Polda Jawa Tengah dan PT PLN telah berkoordinasi untuk memintai keterangan 4 orang petugas PLN yang mengawasi dan mengendalikan tower tersebut. 
 
Menurut Dedi, setelah dimintai keterangan, petugas PLN tersebut menduga padamnya listrik di seluruh Pulau Jawa disebabkan oleh sejumlah pohon yang ketinggiannya melebihi Right of Way (ROW), hingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik.
 
"Sementara ini, diduga kerusakan itu terjadi akibat adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas. Diduga karena faktor alam. Tidak ditemukan ada human error atau unsur sabotase terkait padamnya listrik itu," tuturnya, Senin (5/8).
 
Dedi menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan temuan awal setelah Polisi memintai keterangan petugas.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap menunggu hasil investigasi Polri dan pihak PLN secara menyeluruh.
 
"Hasil semuanya nanti masih menunggu dari tim investigasi tim pusat yang merupakan gabungan dari Bareskrim dan PT PLN yang sedang cek di lapangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper