Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perempuan Diduga WNI Meninggal di Kamp Suriah, Kemlu RI Lakukan Verifikasi

Kementerian Luar Negeri RI masih terus mengupayakan verifikasi perempuan diduga berkewarganegaraan Indonesia (WNI), yang dilaporkan meninggal dunia di kamp pengungsi Al-Hol, Suriah.
Pangkalan udara Incirlik di Turki ini akan menjadi salah satu basis pasukan koalisi pimpinan AS dalam menyerang posisi-posisi ISIS di Suriah/Reuters
Pangkalan udara Incirlik di Turki ini akan menjadi salah satu basis pasukan koalisi pimpinan AS dalam menyerang posisi-posisi ISIS di Suriah/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI masih terus mengupayakan verifikasi perempuan diduga berkewarganegaraan Indonesia (WNI), yang dilaporkan meninggal dunia di kamp pengungsi Al-Hol, Suriah.

Menurut laporan kantor berita Kurdi, Hawar News Agency, petugas kamp pengungsi Al-Hol menemukan jenazah perempuan yang disebut berkewarganegaraan Indonesia.

Setelah menerima informasi tersebut, manajemen kamp Al-Hol bekerja sama dengan Pasukan Keamanan Internal segera membawa jenazah perempuan bernama Sodermini itu ke Rumah Sakit Bulan Sabit Merah Kurdi.

Setelah pemeriksaan medis oleh dokter forensik, menurut laporan Bulan Sabit Merah, perempuan yang tengah hamil enam bulan itu meninggal dunia karena dipukuli dan disiksa, dan ditemukan memar di tubuhnya.

Merespon laporan tersebut, Pelaksana tugas Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha menyatakan hingga kini pemerintah masih berupaya memastikan kewarganegaraan korban.

"Masih terus kita upayakan, namun situasi konflik di Suriah memang membuat proses verifikasi menjadi sulit dan kompleks," kata Judha dikutip dari Antara, Rabu (31/7/2019).

Kantor berita Hawar menyebutkan informasi lain terkait Sodermini bahwa ayahnya bernama Sardi dan ibunya Nasia. Korban berusia sekitar 30 tahun dan merupakan ibu dari tiga orang anak.

Motif atas kekerasan terhadap korban masih belum diketahui.

Kasus kekerasan antara para kombatan ISIS sering terjadi di kamp Al-Hol, yang menampung ribuan keluarga pejuang asing ISIS.

Al-Hol terletak di barat laut Suriah dan berada di bawah administrasi Kurdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper