Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan agar ibu kota negara dipindahkan ke pulau reklamasi di Teluk Jakarta dengan pertimbangan Indonesia sebagai negara maritim.
"Indonesia adalah negara kepulauan dan negara maritim, dimana luas perairan jauh lebih luas dari pada daratan. Sebagai negara maritim ibu kota negara seharusnya di pantai, bukan di pedalaman," kata Fahri di Gedung DPR, Rabu (31/7/2019).
Menurut dia, pertimbangan lainnya adalah jarak pulau reklamasi yang dekat dengan Jakarta.
"Seperti halnya ibu kota negara Malaysia, dipindahkan dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya yang hanya berjarak 36 kilometer," ujar Fahri.
Menurut Fahri, ibu kota negara adalah jantung dari sebuah negara yang memiliki semua fasilitas dan akses dari seluruh daerah ke ibu kota negara. Oleh karenanya, daerah yang harus memenuhi semua persyaratan sebagai ibu kota negara.
"Karena itu, rencana pemindahan ibukota harus disiapkan secara serius dan dilakukan kajian matang, serta mendapat dukungan dari semua pihak," katanya.
Fahri pun mempertanyakan alasan pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Menurutnya, kalau ibukota di Kalimantan maka akses ke pantai dan pelabuhan lautnya jauh.
Fahri juga menegaskan pentingnya kajian mendalam untuk memindahkan ibu kota negara. Beberapa hal yang perlu dikaji antara lain adalah luas lahan yang diperlukan, gedung dan infrastruktur yang dibangun, dan anggaran yang dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel