Bisnis.com, KUPANG - Presiden Joko Widodo dinilai sedang berupaya menyiapkan generasi milenial untuk menjadi pemimpin masa depan.
Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai wacana mengakomodir kaum milenial dalam kabinet mendatang, menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo ingin mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan.
"Jokowi sebagai presiden terpilih, dalam beberapa kesempatan melempar wacana ke publik terkait susunan kabinet dengan mengakomodir kaum milenial. Wacana ini secara politis, Jokowi mau mempersiapkan generasi sebagai pemimpin masa depan," kata Ahmad Atang kepada Antara di Kupang, Rabu (31/7/2019), terkait wacana menteri dari kalangan milenial.
Dia mengatakan, dengan memberi ruang kepada kaum muda untuk memimpin, menunjukkan bahwa Jokowi sebagai negarawan sedang mempersiapkan siapa penggantinya setelah tidak menjabat lagi sebagai Presiden.
Menurut dia, praktik seperti ini berlaku juga di negara-negara lain yang merekrut anak muda untuk menjadi menteri.
Ahmad Atang mengatakan, potensi anak muda memang pantas diperhitungkan, karena kelompok ini telah menempa diri melalui aktivitas organisasi kepemudaan.
Baca Juga
"Kaum milenial memiliki idealisme, dan apabila diberikan kesempatan maka mereka akan dapat membuktikan kemampuan yang dimilikinya," kata Ahmad Atang.
Dia menambahkan, pandangan bahwa kaum milenial adalah anak muda yang belum berpengalaman, belum matang dalam pengambilan keputusan sudah saatnya diubah.
"Bagi saya ini langkah Jokowi merekrut kaum milenial dalam kabinet merupakan keputusan yang berani bahkan melawan arus, karena langkah ini hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang nekat tanpa memperhitungkan risiko," katanya.
Artinya, jika Jokowi mampu mewujudkannya, maka akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin yang selalu berpihak pada kaum milenial, dan Jokowi bukan hanya melempar wacana namun mampu mempraktikkannya, kata mantan Pembantu Rektor I UMK itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel