Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Bikin Kopi Sembarangan, Dua Turis Jerman Diusir dari Venesia

Venesia menerapkan regulasi khusus untuk mengatur sektor pariwisata di kota tersebut.
Dua turis asal Jerman ini didenda dan diminta keluar dari Venesia oleh pemerintah setempat setelah membuat kopi di pinggir Jembatan Rialto, Venesia, Italia./Comune Venezia via BBC
Dua turis asal Jerman ini didenda dan diminta keluar dari Venesia oleh pemerintah setempat setelah membuat kopi di pinggir Jembatan Rialto, Venesia, Italia./Comune Venezia via BBC

Bisnis.com, JAKARTA -- Industri pariwisata terus berkembang tiap tahun dan banyak negara bergantung pada sektor ini untuk menopang perekonomian. Namun, bukan berarti para pelancong bisa seenaknya ketika berkunjung ke suatu tempat.
 
Baru-baru ini, dua turis asal Jerman didenda 950 euro, sekitar Rp14,88 juta [kurs tengah Bank Indonesia Rp15.669,52 per euro] oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Venesia, Italia. Mereka juga diusir dari kota yang terkenal dengan kanal-kanalnya itu.
 
BBC melansir Sabtu (20/7/2019), dua pelancong itu masing-masing berusia 32 tahun dan 35 tahun. Mereka didenda hanya karena membuat kopi dengan travel cooker di pinggir Jembatan Rialto. Keduanya dilaporkan ke polisi oleh warga yang melintas.
 
"Venesia harus dihormati dan orang-orang yang tidak sopan yang datang kemari dan melakukan apapun yang mereka mau harus memahami itu. Berkat polisi, mereka akan dihukum dan dikeluarkan dari kota ini," papar Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro.
 
Pemerintah setempat sudah memberlakukan aturan terkait pelanggaran ketertiban umum, termasuk piknik di beberapa lokasi tertentu dan tidak mengenakan baju di area publik. Mereka yang melanggar harus bersiap dilaporkan ke kedutaan besar negara masing-masing.
 
Adapun Jembatan Rialto merupakan salah satu dari empat jembatan tertua yang ada di Grand Canal dan termasuk tujuan utama para wisatawan yang datang ke Venesia. Kota ini dikunjungi oleh setidaknya 30 juta turis tiap tahunnya.
 
Padatnya wisatawan tidak sepenuhnya diapresiasi oleh warga setempat. Banyak penduduk lokal yang mengeluhkan pariwisata massal di kota tersebut. 
 
Pada Desember 2018, Pemkot Venesia juga memberlakukan tarif masuk hingga 10 euro, sekitar Rp156.695, bagi para wisatawan dengan masa kunjungan yang pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper