Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Minta Tambahan Kursi Menteri, Jazilul: Kalau Kurang, Celaka...

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki empat menteri. Artinya, pada periode kedua pemerintahan Jokowi harus lebih banyak. 
Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir (tengah) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kiri) dan Eko Putro Sandjojo (kanan) berfoto bersama usai deklarasi bersama seluruh relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Lapangan MTQ Square, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (22/2/2019)./ANTARA FOTO/Jojon
Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir (tengah) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kiri) dan Eko Putro Sandjojo (kanan) berfoto bersama usai deklarasi bersama seluruh relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Lapangan MTQ Square, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (22/2/2019)./ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa secara terang-terangan meminta jatah kursi kabinet lebih banyak dari periode pertama pemerintahan Joko Widodo. Mereka berharap keberuntungan itu terjadi. 

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki empat menteri. Artinya, pada periode kedua pemerintahan Jokowi harus lebih banyak. 

“Kalau sama-sama saja [empat menteri], ibarat usaha masih rugi. Tapi kalau berkurang itu celaka,” kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Empat menteri PKB pada periode pemerintahan Jokowi saat ini yaitu Menaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, Mendes Eko Putro Sandjojo, dan Menristek Dikti M Nasir.

Jazilul menjelaskan PKB ingin memastikan kepada konstituennya selain ada kenaikan kursi yang signifikan dari 9,04 persen pada 2014 persen ke 9,69 persen pada 2019, mereka mendapat posisi menteri strategis. Selain ada tambahan tentunya. 

Akan tetapi PKB tidak akan menyodorkan nama dan hanya akan menyiapkan kader-kader yang dibutuhkan Jokowi. Urusan kabinet adalah hak presiden. 

“Ya mudah-mudahan Jokowi memberikan kepercayaan. Tentu PKB menyiapkan saja, posisinya mengikuti. Tidak kemudian memaksa, bukan,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper