Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendagri Minta Pegawai Pemerintah Hingga Daerah Memahami Visi Jokowi

Dia ingin materi visi Jokowi dan Ma'ruf Amin diperbanyak agar semua perangkat pemerintahan memahami visi dan misi pemerintahan lima tahun ke depan.
Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan pidato pada Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat Minggu (14/7/2019)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A
Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan pidato pada Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat Minggu (14/7/2019)./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Materi visi dan misi yang disampaikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), Minggu (14/7/2019) diminta untuk diperbanyak dan dibagikan kepada semua staf pemerintahan hingga tingkat desa.

Permintaan itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dia ingin materi visi Jokowi dan Ma'ruf Amin diperbanyak agar semua perangkat pemerintahan memahami visi dan misi pemerintahan lima tahun ke depan.

"Agar seluruh ASN dilingkungan Kemendagri, BNPP, IPDN, dan Daerah tegak Lurus memahami visi-misi Presiden dan Wapres terpilih hasil Pemilu 2019," kata Tjahjo kepada wartawan, Senin (15/7) malam.

Menteri dari PDI Perjuangan ini juga menyebut pentingnya pemahaman semua ASN terkait implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan visi dan misi Jokowi-Ma'ruf.

Menurutnya, pelaksanaan reformasi birokrasi dan pembuatan inovasi birokrasi di semua tingkatan harus dilakukan. Perbaikan layanan publik serta penyusunan perencanaan program kerja dan berbagai kebijakan juga harus dilakukan dengan memegang kaidah-kaidah Pancasila.

"Agar antara pemerintah pusat dan Kementrian, Lembaga sampai Daerah terintegrasi dan mempunyai garis kebijakan yang sama," katanya.

Dalam visi yang dibacakan dua hari lalu Jokowi menyebut 5 poin besar dalam pidatonya. Kelima visi itu disampaikan di Sentul International Convention Center (SICC) pada acara bertajuk "Visi Indonesia."

Jokowi menyampaikan visi melanjutkan pembangunan infrastruktur, memprioritaskan pembangunan SDM dengan memberi jaminan kesehatan dan pendidikan, menarik investasi sebanyak-banyaknya ke Indonesia, melakukan reformasi birokrasi, dan mengalokasikan APBN untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper