Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Umbar Kebencian Rasial terhadap Anggota Kongres dari Demokrat

Presiden AS Donald Trump kembali menuai kontroversi setelah mengungkapkan pernyataan yang rasis terhadap sejumlah wanita partai demokrat di kongres pada Minggu (14/07/2019).
Presiden AS Donald Trump berjalan ke Air Force One ketika ia meninggalkan Washington untuk melakukan perjalanan ke KTT G20 di Osaka, Jepang dari Pangkalan Bersama Andrews, Maryland, AS, 26 Juni 2019./Reuters
Presiden AS Donald Trump berjalan ke Air Force One ketika ia meninggalkan Washington untuk melakukan perjalanan ke KTT G20 di Osaka, Jepang dari Pangkalan Bersama Andrews, Maryland, AS, 26 Juni 2019./Reuters

Bisnis.com, BANDUNG—Presiden AS Donald Trump kembali menuai kontroversi setelah mengungkapkan pernyataan yang rasis terhadap sejumlah wanita partai demokrat di kongres pada Minggu (14/07/2019).

Dalam Twitter, dia menegaskan agar para wanita tersebut untuk kembali dan memperbaiki negara asal anggota kongres yang terlahir dari keluarga pendatang tersebut. 

"Sangat menarik melihat anggota kongres wanita partai demokrat yang progresif, mereka yang datang dari negara dengan pemerintahan yang kompleks dan penuh bencana...dengan kejam memberi tahu orang-orang Amerika Serikat ... bagaimana pemerintah kita harusnya dijalankan," kata Trump dalam serangkaian tiga komentar di akunnya, Minggu (14/07/2019). 

Trump memang tidak menyebutkan nama, namun jelas pernyataannya ditunjukkan untuk anggota kongres partai demokrat Alexandria Ocasio-Cortez (berdarah Puerto Rico) dari New York, Ilhan Omar (keturunan Somalia) dari Minnesota, Ayanna Pressley (keturunan afrika) dari Massachusetts, dan Rashida Tlaib (keturunan Palestina) dari Michigan.

Seperti diketahui, anggota kongres wanita tersebut dikenal sebagai pasukan yang selalu mengkritik pemerintahan Trump.  Hanya Omar – yang keluarganya meninggalkan Somalia sebagai pengungsi di AS dan tiba di Minneapolis pada tahun 1997 – tercatat lahir di luar Amerika Serikat.

"Bapak Presiden, negara tempat saya berasal, 'dan negara tempat kita semua bersumpah, adalah Amerika Serikat, ” balas Ocasio-Cortez lewat akun Twitter miliknya. 

Nancy Pelosi, anggota partai demokrat dari negara bagian California, telah cukup lama berselisih dengan kelompok partai republik. Bahkan, dia menyebut komentar Trump xenophobia.

"Ketika @realDonaldTrump memberi tahu empat wanita Kongres Amerika untuk kembali ke negara mereka, dia menegaskan kembali rencananya untuk 'Membuat Amerika Hebat Lagi' yang sebenarnya selalu tentang membuat 'Amerika putih kembali'," kata Pelosi di Twitter.

Senator AS Dick Durbin dari Illinois juga meluncurkan tanggapan. "Apakah saya masuk dalam kategori Presiden?" ujar Durbin yang memiliki darah Lithuania.

Dia bersyukur jika ada dua wanita muslim yang terpilih di Kongres, Omar dan Tlaib.  Menurutnya, inilah kebebasan yang menjadi mimpi Amerika sebenarnya dan Presiden Trump seharusnya tidak menghilangkan itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper