Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Hadapan Calon Perwira Remaja, Jusuf Kalla Ingatkan Tantangan 100 Tahun Indonesia

Inovasi yang harus dikuasai adalah inovasi yang terkait penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (keempat kanan) disaksikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) saat menghadiri acara pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri di Mabes TNI, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (keempat kanan) disaksikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) saat menghadiri acara pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri di Mabes TNI, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan para calon perwira remaja untuk mengambil peran lebih besar menjelang 100 tahun Indonesia merdeka berupa menjadi penegak ketertiban dan penguasaan teknologi.

"Dua puluh enam tahun lagi bangsa ini akan mencapai umur 100 tahun. Saya harap dalam 26 tahun itu di antara kalian semua ada yang sudah jadi jendral. Sudah jadi pimpinan TNI dan Kepolisian," kata Jusuf Kalla (JK) dalam pembekalan Calon Perwira Remaja TNI dan Polri di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (15/7/2019).

Menurut JK, banyak masalah bangsa yang harus diselesaikan menjelang perayaan Indonesia merdeka itu.

"Untuk maju suatu bangsa tentu mempunyai banyak syarat dan salah satu syaratnya iyalah kita harus bekerja keras dengan inovasi," katanya.

Inovasi yang harus dikuasai adalah inovasi yang terkait penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan.

"Karena itulah maka dibutuhkan banyak investasi baik dari dalam negeri dan luar negeri. Salah satu syarat utama [investask] ialah situasi negara dan bangsa dalam keadaan damai dan tertib," katanya.

Lebih lanjut, Jusuf Kalla yang banyak terlibat dalam proses perdamaian di tanah air ini, menegaskan peningkatan investasi baru dapat dicapai jika pengusaha merasa hukum selalu ditegakan dengan adil.

"Tidak ada bangsa yang maju tanpa kedamaian dan tidak ada bangsa yang maju tanpa ketertiban dan penegakan hukum," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper