Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Pansel Capim KPK Umumkan Nama yang Lolos Seleksi Administrasi

Semua pihak berhak apakah masyarakat umum, akademisi, polisi, [internal] KPK, ya silahkan aja [mengajukan diri jadi pimpinan].
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menjadi pembicara dalam Seminar dan Dialog Nasional Penyiapan Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Revolusi Industri ke-4 di Jakarta, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menjadi pembicara dalam Seminar dan Dialog Nasional Penyiapan Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Revolusi Industri ke-4 di Jakarta, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pengawasan Korupsi  akan mengumumkan nama para calon pimpinan yang lulus seleksi administratif pada hari ini, Kamis (11/7/2019). Nama yang disaring sejak awal diharapkan merupakan sosok yang berintegritas.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan nama-nama yang lolos tidak mesti harus mewakili berbagai unsur penegak hukum di Indonesia. Nama yang memimpin komisi antirasuah lima tahun ke depan itu harus berdasarkan nilai terbaik dengan calon terbaik.

“Semua pihak berhak apakah masyarakat umum, akademisi, polisi, [internal] KPK, ya silakan aja [mengajukan diri jadi pimpinan]. Bahwa wajib [ada unsur tertentu tidak harus karena] tentu tergantung hasil seleksi. Tidak ada kata wajib harus ada polisi, jaksa. Siapa yang lulus seleksi saja,” kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Menurutya, pada akhirnya Panitia Seleksi meloloskan hakim, polisi atau jaksa maka artinya para kandidat tersebut yang memiliki nilai terbaik berdasarkan acuan yag dibuat.

“Bukan dari mananya, tapi dari memenuhi tidak syaratnya, kemampuannya, background tak ada cela dan juga kemudian keberanian. Itu dulu syaratnya,” tegas Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan terpisah Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengungkapan pihaknya tengah menyiapkan format uji publik atas nama yang lolos. Hingga saat ini, dia menyebut pihaknya masih menggodok konsepnya karena tahapan uji publik ini merupakan hal baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper