Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Uang Berlebih

Kementerian Agama mengimbau kepada jemaah haji asal Indonesia yang berdatangan ke Kota Madinah Al Munawarah untuk tidak membawa uang kas dalam jumlah berlebihan.
Sejumlah calon haji/loysius Jarot Nugroho
Sejumlah calon haji/loysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Agama mengimbau kepada jemaah haji asal Indonesia yang datang ke Kota Madinah Al Munawarah untuk tidak membawa uang kas dalam jumlah berlebihan.

Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari mengatakan, selama 8 - 9 hari sejak kedatangan ke Madina, jemaah haji biasanya melaksanakan salat Arbain di Masjid Nabawi.

Dia mengungkapkan, kepada jemaah yang hendak beribadah ke Masjid Nabawi agar tidak membawa uang dalam jumlah berlebihan.

"Sebelum jemaah tiba, kami sudah melakukan sosialisasi kepada jemaah utamanya cara jemaah melakukan pengamanan diri, menjaga barang-barang secara mandiri," ujar Jauhari dalam laman resmi, Kamis (11/7/2019).

Dia mengungkapkan, kejahatan selalu ada di mana pun ada, termasuk di Masjid Nabawi, apalagi di tengah kerumunan orang banyak, potensi itu selalu ada.

Dia juga mengimbau jemaah agar tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal, kecuali petugas dibekali dengan seragam, baju, rompi, topi, dan menggunakan tanda pengenal (id card).

"Atribut id card ini harus selalu melekat di petugas, kalau ada orang yang memakai pakaian seragam tapi tidak pakai atribut perlu diwaspadai," imbau Jauhari.

Menurutnya, id card menjadi pelengkap yang mutlak bagi petugas haji karena melalui id cad, jemaah dapat mengenali bahwa yang bersangkutan adalah petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1440H/ 2019M.

Jemaah juga diimbau agar selalu waspada ketika ada seseorang menawarkan jasa penitipan barang dan jemaah disarankan untuk tidak keluar hotel sendirian.

Di sisi lain, Jauhari juga mengimbau, agar jemaah haji tidak menggunakan perhiasan, agar tak mengundang kejahatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper