Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deutsche Bank Mulai PHK Pekerja dari London Hingga New York

Deutsche Bank mulai memangkas ribuan pekerjaan di Kota London dan di New York hanya beberapa jam setelah mengumumkan rencana drastis untuk mengurangi tenaga kerja globalnya sebesar 18.000 orang kemarin waktu setempat.
Kantor Deutsche Bank di London/Reuters-Luke MacGregor
Kantor Deutsche Bank di London/Reuters-Luke MacGregor

Bisnis.com, JAKARTA - Deutsche Bank mulai memangkas ribuan pekerjaan di Kota London dan di New York hanya beberapa jam setelah mengumumkan rencana drastis untuk mengurangi tenaga kerja globalnya sebesar 18.000 orang kemarin waktu setempat.

Bank terbesar Jerman itu mempekerjakan hampir 8.000 orang di Inggris dan 7.000 di antaranya ada London yang menjadi salah satu pusat utama untuk bank investasi globalnya. Kini fokus bank tesebut mengurus PHK  besar-besaran secara global. 

Pekerjaan yang dihilangkan merupakan seperlima dari 91.500 tenaga kerja global Deutsche Bank.

Beberapa staf di London dilaporkan menangis setelah mendengar bahwa mereka kehilangan pekerjaan. Pekerja mulai meninggalkan gedung bank di Kota sekitar pukul 10:00 waktu setempat dengan membawa tas barang. Beberapa mengatakan bahwa mereka diberitahu  berhenti bekerja pada jam 11 pagi waktu setempat.

Seorang pekerja kontrak pria dalam perjalanan ke gedung di Great Winchester Street mengatakan: "Bank tidak bekerja dengan baik, jadi mereka harus melakukan sesuatu untuk bangkit kembali dan berlari."

Deutsche telah gagal dari pemulihan atas krisis keuangan pada 2008 dan dihadapkan dengan kenaikan biaya dan penurunan harga saham, ujar kepala eksekutif Deutsche, Christian Sewing seperti dikutip Theguardian.com, Selasa (9/7/2019).

Dia mengaku menutup divisi yang menjual dan memperdagangkan saham dan mengurangi bisnis bank lainnya. 

Saham bank tesebut, yang mencapai puncaknya senilai €110 pada tahun 2007, anjok ke angka di bawah €7 dan jauh lagi 5 persen lagi ketika rincian dari PHK terungkap.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper