Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hinca : FKPD Misleading, Keberadaan Kogasma Demokrat Sah

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa pernyataan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) yang menyebutkan bahwa pembentukan Kogasma Partai Demokrat tidak memberi dampak apapun adalah cara pandang yang misleading dan tidak tepat.
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan keluar dari ruangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan keluar dari ruangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa pernyataan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) yang menyebutkan bahwa pembentukan Kogasma Partai Demokrat tidak memberi dampak apapun adalah cara pandang yang misleading dan tidak tepat. 

Dia mengklaim bahwa dalam proses pemenangan Pemilu 2019, Kogasma Partai Demokrat berhasil menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk menambah kekuatan soliditas kader dan partai.

Selan itu, Kogasma yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono berhasil mempertahankan kekuatan politik partai di tengah sistem kompetisi politik yang kurang berpihak. 

Hinca juga menyebut manuver politik yang menyoal keberadaan organ Kogasma sebagai lembaga legal merupakan masalah internal partai. Karena itu, Partai Demokrat tidak mau menanggapi permintaan dan pernyataan pihak yang mengaku sebagai pendiri partai agar segera menggelar kongres.

“Partai Demokrat tidak akan menolerir sikap FKPD yang mempersoalkan pembentukan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma). Kepada meraka sanksi disiplin akan diberikan agar polemik ini tidak melebar dan mengganggu soliditas kader," ujar Hinca kepada wartawan, Jumat (5/7).

Hinca juga mengklarifikasi terkait AHY yang didapuk sebagai pemimpin Kogasma karena merupakan simbol partai yang baru selesai mengikuti Pilkada DKI 2017.

Menurutnya, keberadaan Kogasma telah membuahkan hasil, yakni mencapai elektabilitas tujuh persen dan akhirnya lolos ke Parlemen.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, Subur Sembiring menyebut Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) sebagai lembaga struktural ilegal di Partai Demokrat.

Menurutnya, Kogasma tak ada sama sekali dalam AD/ART kepengurusan Partai. 

"Kogasma itu ilegal, tidak ada dalam AD/ART kepengurusan, saya kasih tahu itu, ini blak-blakan saya sampaikan," kata Subur saat menggelar konferensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper