Bisnis.com, JAKARTA -- Koperasi di Indonesia harus melakukan pembenahan menyeluruh sehingga bisa bersaing di era baru.
Pahlevi Pangerang, Ketua Panitia Hari Koperasi Nasional 2019 menuturkan dirinya diingatkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan rintisan raksasa saat ini merupakan inti dari koperasi.
Perusahaan-perusahaan dengan valuasi nilai yang mencapai ratusan triliun itu memberi manfaat kepada anggotanya meski bukan sebuah koperasi. "Koperasi harus bangkit dan menemukan jalan kemandirian usaha," kata Pahlevi di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Reza sendiri menyebutkan saat ini Dewan Koperasi Indonesia bersama Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan revitalisasi koperasi di Indonesia. Sudah puluhan ribu koperasi dihapus semenjak 2014.
"Sekarang koperasi jangan hanya papan nama tanpa pengurus atau tanpa anggota. Kita ingin mendorong koperasi yang sehat," katanya.
Sementara itu, untuk puncak perayaan hari koperasi nasional akan dilakukan pada 12 Juli di Purwokerto. Rencananya pada puncak perayaan ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Acara sendiri sudah mulai dari Maret -Oktober dengan 11 kegiatan. Pak JK rencananya diminta membuka forum internasional pada Oktober sekaligus turnamen golf," katanya.