Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Nominasikan Shelton dan Waller untuk Dewan Federal Reserve

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (2/7/2019) bahwa ia berencana untuk mencalonkan ekonom Christopher Waller dan Judy Shelton untuk bertugas di Dewan Federal Reserve.
Presiden AS Donald Trump berjalan ke Air Force One ketika ia meninggalkan Washington untuk melakukan perjalanan ke KTT G20 di Osaka, Jepang dari Pangkalan Bersama Andrews, Maryland, AS, 26 Juni 2019./Reuters
Presiden AS Donald Trump berjalan ke Air Force One ketika ia meninggalkan Washington untuk melakukan perjalanan ke KTT G20 di Osaka, Jepang dari Pangkalan Bersama Andrews, Maryland, AS, 26 Juni 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (2/7/2019) bahwa ia berencana untuk mencalonkan ekonom Christopher Waller dan Judy Shelton untuk bertugas di Dewan Federal Reserve.

Keduanya cenderung mendukung permintaan presiden untuk suku bunga yang lebih rendah. Waller adalah direktur penelitian untuk Presiden Federal Reserve wilayah St. Louis James Bullard, yang merupakan satu-satunya suara yang tidak setuju mendukung penurunan suku bunga pada pertemuan Fed pada Juni.

Sementara itu, Shelton merupakan seorang ekonom konservatif yang telah menjadi penasihat informal Trump, yang secara terbuka mengatakan bank sentral harus menurunkan suku bunga.

Dilansir Bloomberg, Trump, yang mengumumkan pilihannya di Twitter, baru-baru ini berjuang untuk menemukan kandidat untuk The Fed yang dapat diterima oleh para senator yang mengkonfirmasi nominasi.

Trump telah menunjuk empat orang untuk dua kursi terbuka yang tersisa di dewan gubernur. Tak satu pun dari mereka yang berhasil melewati Senat, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang proses seleksi Gedung Putih terhadap pilihannya.

Sebagai staf The Fed berpangkat tinggi, Waller mungkin memiliki peluang yang lebih baik untuk bergabung daripada beberapa pesaing Trump sebelumnya. Adapun Shelton, Senat telah mengkonfirmasi dia dalam perannya saat ini sebagai direktur eksekutif AS untuk Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan.

Gedung Putih telah melakukan pencarian kandidat dewan The Fed karena Trump telah berulang kali mengecam Gubernur The Fed Jerome Powell atas kenaikan suku bunga Fed.

Presiden mengatakan kepada orang-orang yang percaya bahwa dia yakin dia memiliki wewenang untuk mencopot posisi Powell sebagai gubernur The Fed, menurunkannya ke tingkat dewan gubernur, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Tetapi Trump mengatakan dia tidak berencana untuk melakukannya. Presiden memilih Powell sebagai gubernur untuk menggantikan Janet Yellen tahun lalu.

Powell mengatakan dia bermaksud untuk menjalani masa tugas penuhnya selama empat tahun dan bahwa "hukumnya jelas" tentang masalah itu.

Awal tahun ini, Trump mengajukan dua orang untuk dewan The Fed, Stephen Moore dan Herman Cain, tetapi keduanya menarik diri setelah mereka mendapat kritik.

Waller saat ini memeiliki gelar doktor di bidang ekonomi yang sebelumnya menjabat sebagai profesor ekonomi di Universitas Notre Dame sebelum bergabung dengan The Fed wilayah St. Louis pada tahun 2009. Fokus penelitian utamanya adalah pada teori moneter dan makroekonomi serta ekonomi politik.

Dia memiliki posisi di Universitas Kentucky, Pusat Studi Integrasi Eropa di Universitas Bonn, dan Departemen Ekonomi Universitas Indiana.

Sementara itu, Shelton memiliki gelar doktor di bidang administrasi bisnis dari University of Utah, dengan fokus pada keuangan dan ekonomi internasional. Dia sebelumnya bekerja untuk Sound Money Project, yang didirikan untuk mempromosikan kesadaran tentang stabilitas moneter dan privasi finansial.

Pandangannya yang tidak ortodoks dapat menuai pertentangan. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada bulan Mei, dia mengatakan dia sangat meragukan relevansi tujuan The Fed yang ditetapkan oleh Kongres, yang mencakup pengejaran lapangan kerja maksimum, stabilitas harga dan suku bunga jangka panjang yang moderat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper