Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wiranto Apresiasi Komitmen Prabowo Terima Keputusan MK

Wiranto mengajak seluruh elemen bangsa yang sempat terpecah selama Pemilu untuk bersatu usai berakhirnya sengketa Pilpres 2019.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto (kiri) berjalan untuk memberikan keterangan kepada media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/6/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto (kiri) berjalan untuk memberikan keterangan kepada media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/6/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Wiranto mengapresiasi komitmen Prabowo Subianto yang telah menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2019.

"Pak Prabowo sangat komitmen pada apa yang disampaikan kepada publik sebelumnya. Beliau mengakui dan menghormati keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Wiranto di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).

Wiranto mengatakan komentar presiden terpilih Joko Widodo maupun Prabowo Subianto saat menanggapi jalannya sidang putusan MK memiliki semangat bahwa keduanya sangat menghormati konstitusi.

"Komentarnya Pak Prabowo harus juga diimbangi dengan pernyataannya Pak Jokowi. Dua komentar ini kita rangkum dalam satu semangat bahwa keduanya ini sangat menghormati konstitusi," ujarnya.

Wiranto mengajak seluruh elemen bangsa yang sempat terpecah selama Pemilu untuk bersatu usai berakhirnya sengketa Pilpres 2019.

"Pak Joko Widodo bilang, tidak ada lagi kubu-kubuan. Kita bersatu kembali sebagai bangsa. Beliau katakan siap jadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Saat ditanya terkait proses rekonsiliasi, Wiranto menjawab bahwa Prabowo Subianto saat ini sedang melakukan konsolidasi terhadap partai koalisi sebagai bentuk pertimbangan yang matang untuk kepentingan koalisi.

"Sementara ini akan konsolidasi sebagai pimpinan dari koalisi partai politik yang mendukung beliau. Kita harus pahami sebagai suatu pertimbangan yang matang untuk kepentingan koalisi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper