Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Bengkulu Dukung Megawati Jabat Ketum Lagi

Seluruh pengurus cabang PDIP Bengkulu menyatakan sikap dukungan terhadap kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum di periode 2019-2024.
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara dalam acara Bu Mega Bercerita di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara dalam acara Bu Mega Bercerita di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA — Seluruh pengurus cabang PDIP Bengkulu menyatakan sikap dukungan terhadap kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum di periode 2019-2024.

Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Elva Hartati, menjelaskannya dalam rakerda 10 DPC PDIP Bengkulu dan berharap hal ini ditetapkan pada kongres partai pada Agustus mendatang di Bali.

"Meminta ibu ketua umum, menjadi ketua umum kembali yang akan dikukuhkan pada kongres 8 Agustus mendatang," kata Elva dalam keterangan resminya, Senin (24/6/2019).

Rakerda di Bengkulu merupakan proses lanjutan dari Rakernas PDIP di Jakarta dengan salah satu keputusan, yaitu pelaksanaan kongres dipercepat pada Agustus 2019 dari sebelumnya pada 2020.

Dalam Rakerda tersebut turut hadir Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan terima kasih dari Megawati Soekarnoputri dan memompa semangat para kader lewat cerita perjuangan Hung Karno saat dibuang sebagai tahanan politik ke Bengkulu.

"Ibu Mega berterimakasih kepada seluruh masyakat Bengkulu yang memberi kepercayaan kepada PDIP sehingga di Provinsi Bengkulu kami dapat memenangkan pemilu legislatif dan kami akan menggunakan kepercayaan itu sebaik-baiknya," jelas Hasto.

Seperti diketahui, Megawati merupakan ketua umum partai yang identik dengan simbol banteng dan warna merah ini sejak bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 1993 dan berubah menjadi PDI Perjuangan pada 1999, sampai saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper