Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kader PDI Perjuangan DIY Harap Megawati Maju Ketua Umum Lagi

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap bahwa seluruh kader PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui pengurus anak cabang dan ranting masih menginginkan Megawati Soekarnoputri memimpin partai 'banteng' di masa depan.
Perayaan ulang tahun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri  ke-72 sekaligus peluncuran buku bertajuk The Brave Lady, Rabu (23/1). JIBI/BISNIS/Feni Freycinetia Fitriani
Perayaan ulang tahun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-72 sekaligus peluncuran buku bertajuk The Brave Lady, Rabu (23/1). JIBI/BISNIS/Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap bahwa seluruh kader PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui pengurus anak cabang dan ranting masih menginginkan Megawati Soekarnoputri memimpin partai 'banteng' di masa depan.

"Secara aklamasi dalam rakerda seluruh ketua pengurus anak cabang mengusulkan Megawati untuk dicalonkan kembali sekaligus dikukuhkan sebagai ketua umum dalam kongres mendatang," ungkap Hasto Kristianto usai mengikuti Rakerda PDI Perjuangan DIY, di Yogyakarta, Jumat (21/6/2019).

Rakerda merupakan tindak lanjut Rakernas yang barus saja dilangsungkan di Jakarta. Hasto menyebut salah satu alasan para kader masih mendukung puteri Bung Karno ini, sebab sosoknya masih dibutuhkan setelah berhasil membawa PDI Perjuangan memenangkan pemilu legislatif maupun pemilu presiden.

Hasto menjamin apabila Megawati maju kembali sebagai ketua umum, regenerasi kepemimpinan di tubuh partai tetap tak akan terganggu. Sebab, di tingkat nasional sosok Megawati masih tetap diperlukan.

"Pada kongres tahun 2015 pun sebenarnya Megawati sudah memberikan kewenangan untuk mengusulkan ketua umum yang baru, tapi dinamika politik, maupun arus bawah pun, masih menempatkan Megawati sebagai sentra kekuatan politik untuk memimpin PDI Perjuangan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Megawati merupakan ketua umum partai yang identik dengan warna merah ini sejak bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 1993 dan berubah menjadi PDI Perjuangan pada 1999, hingga saat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper