Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Kuliner Martha Stewart Racik Makanan Berbahan Ganja

Pebisnis ternama Amerika Serikat (AS), Martha Stewart, bekerja sama dengan raksasa ganja Canopy Growth Corp. untuk mengembangkan produk-produk perawatan hewan, kosmetik, dan makanan berbahan ganja.

Bisnis.com, JAKARTA – Pebisnis ternama Amerika Serikat (AS), Martha Stewart, bekerja sama dengan raksasa ganja Canopy Growth Corp. untuk mengembangkan produk-produk perawatan hewan, kosmetik, dan makanan berbahan ganja.

Stewart mengungkapkan sebagian detail dari produk-produk itu untuk pertama kalinya dalam suatu kesempatan di World Cannabis Congress yang berlangsung di Saint John, New Brunswick, pada Selasa (18/6/2019).

“Kami menjalankan usaha di bidang perawatan hewan, kosmetik, dan perawatan tubuh. Saya telah sedikit bereksperimen dengan beberapa produk bagus yang saat ini tersedia,” ungkap pakar kuliner ini.

“Saya menemukan manfaatnya yang sangat berguna dan baik untuk kulit Anda, dan saya pikir kualitas anti-inflamasi dari beberapa di antaranya sangat baik,” lanjut Stewart, sebagaimana diberitakan Bloomberg.

Fokus lain dari kerja sama mereka ini adalah makanan. Stewart melihat brand-nya yang terkenal, yakni Martha Stewart Living, dapat berkontribusi pada industri makanan.

“Kami punya begitu banyak resep. Martha Stewart Living memiliki 30.000 atau 35.000 resep asli, dan itu semua dapat disesuaikan dengan ganja, CBD [ekstrak ganja] atau apa pun yang akan kita gunakan,” terang wanita berusia 77 tahun ini.

Pada Februari 2019, Canopy mengumumkan bahwa Stewart mengambil peran sebagai penasihat di perusahaan ganja asal Kanada ini dan akan membantu pengembangan produk-produk, termasuk untuk hewan.

CEO Canopy, Bruce Linton, dan Stewart diperkenalkan oleh rapper AS Snoop Dogg, yang menjual merek ganjanya, Leafs By Snoop, di Kanada melalui Canopy dan menyelenggarakan acara memasak bersama Stewart.

“Merupakan pencerahan bagi saya untuk dapat memasuki industri baru,” ungkap Stewart. “Saya juga melihat potensi untuk merawat penderita geriatri dengan ganja.”

Canopy saat ini tengah melakukan beberapa uji klinis yang mengeksplorasi bagaimana senyawa-senyawa ganja dapat meningkatkan kesehatan manusia dan hewan.

Uji tersebut termasuk riset tentang efektivitas CBD, senyawa ganja yang tidak memabukkan, untuk mengobati kegelisahan pada hewan. Pemerintah AS telah melegalkan CBD yang berasal dari rami pada Desember 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper