Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga MK, Personel Kepolisian Dilarang Gunakan Senjata

Mahkamah Konstitusi menggelar sidang lanjutan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum dengan agenda jawaban dari termohon. Aparat kepolisian berjaga mengamankan persidangan.
Petugas kepolisian bersiap mengamankan sidang kedua di Mahkamah Konstitusi. Agenda kali ini mendengar jawaban dari termohon/Jaffry Prabu
Petugas kepolisian bersiap mengamankan sidang kedua di Mahkamah Konstitusi. Agenda kali ini mendengar jawaban dari termohon/Jaffry Prabu

Kabar24.com, JAKARTA — Mahkamah Konstitusi menggelar sidang lanjutan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum dengan agenda jawaban dari termohon. Aparat kepolisian berjaga mengamankan persidangan.

Direktur Pengamat Objek Vital (Dir Pam Obvit) Polda Metro Jaya, FX Surya Kumara mengatakan bahwa ada penekanan dari pimpinan selama berjaga.

“Pertama, seluruh personel dilarang menggunakan senpi. Mohon untuk perwira masing-masing untuk melakukan pengecekan ulang,” katanya saat apel di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Pesan selanjutnya jelas Surya yaitu memaksimalkan pengaturan personel di tiap titik. Ini karena masih banyak pintu yang tidak terjaga.

Semua titik juga diminta untuk didokumentasikan. Apabila ada kekurangan bisa menjadi evaluasi.

“Di dalam MK yang boleh masuk hanya personel yang ditugaskan di dalam saja. Sudah ada plotting-nya. Yang tidak perlu tidak usah ke dalam. Amankan titikmu secara maksimal,” jelasnya.

Kapolres Jakpus Kombes Harry Kurniawan mengatakan bahwa polisi dan TNI telah menyiapkan standar dalam bertindak apabila ada aksi dan mengatasi pengamanan lainnya.

“Kami imbau masyarakat dalam melaksanakan sidang MK ini ada aktivitas orang lain. Oleh karena itu kami minta saling menghormati,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper