Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menyusul PDIP, Partai Demokrat Juga Rencana Percepat Jadwal Kongres

Tidak hanya PDI Perjuangan yang berencana mempercepat pelaksanaan kongres partai, Partai Demokrat pun mulai menyuarakan hal yang sama setelah adanya masukan dari sejumlah tokoh senior partai.
Agus Hermanto /Antara
Agus Hermanto /Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Tidak hanya PDI Perjuangan yang berencana mempercepat pelaksanaan kongres partai, Partai Demokrat pun mulai menyuarakan hal yang sama setelah adanya masukan dari sejumlah tokoh senior partai.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyambut positif dengan adanya masukan para senior agar kongres Partai Demokrat dipercepat setelah dibahas bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sesuai AD/ART.

Kongres dipercepat atau Kongres Luar Biasa (KLB) bertujuan untuk memilih Ketua Umum pengganti Susilo Bambang Yudhoyono. Kandidat terkuat untuk posisi puncak di partai itu adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu, lewat kongres juga akan ada evalusasi atas capaian suara partai pada Pileg 2019.

"Ini sesuatu ide dan tentunya suatu pendapat yang tentunya harus di proses dan itulah yang harus disampaikan sehingga dengan harapan seluruhnya pastinya menuju kebaikan," kata Agus di Kompleks Parlemen, (14/6/2019).

Selanjutnya, Agus mengatakan, jajaran pengurus DPP sudah mempersiapkan berbagai hal untuk menindaklanjuti usulan dan permintaan-permintaan dari para senior Demokrat.

"Semua permintaan itu tentunya kan sedang disampaikan dan semuanya kan tidak harus di laksanakan. Yang jelas seluruh apa yang dikeluhkan oleh kader sudah pasti itu ditindaklanjuti oleh DPP," ujarnya.

Sebelumnya, salah satu inisiator percepatan KLB, Max Sopacua, menjelaskan bahwa para senior prihatin dengan perolehan suara Partai Demokrat yang anjlok ke angka 7,7 persen. Padahal, pada pemilu 2014 lalu perolehan suara Demokrat mencapai 10,9 persen.

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga bermaksud mempercepat pelaksanaan Kongres V yang direncanakan dimulai tanggal 8 Agustus 2019 di Bali. Sedianya perhelatan akbar PDIP baru dilakukan pada 2020.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto pun menjelaskan alasan kongres dipercepat. Menurutnya, selain menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, PDIP juga bermaksud menyesuaikan seluruh agenda strategis partai pasca pemilu 2019.

“Ini merupakan langkah bagi tugas ideologis strategis partai ke depan. Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Hasto.

Dia mengatakan bahwa percepatan bertujuan untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper